Ikut PPG Bukan Hanya Mendapatkan Sertifikat

Author : Humas | Rabu, 20 Juli 2022 | Tabloid Jawa Timur - Tabloid Jawa Timur

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, mengadakan orientasi akademik PPG, Senin (18/07/2022) siang di kampus setempat.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) bukan hanya mendapatkan sertifikat dan formalitas saja. Tapi juga upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam menentukan masa depan Indonesia.

HAL ITU disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur,  Dr. Fauzan, M.Pd,  dalam orientasi akademik PPG UMM, Senin (18/07/2022) siang di kampus setempat. “PPG bertujuan mengantarkan peserta agar memiliki kualifikasi yang tinggi. Dengan begitu, guru bisa meningkatkan kualitas SDM melalui pembelajaran. Utamanya dalam menyongsong bonus demografi yang dimulai pada 2030 nanti dan Indonesia emas di 2045 mendatang,” katanya.

Ratusan guru mengikuti orientasi akademik PPG di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Senin (18/07/2022) siang di kampus setempat.

Fauzan menambahkan, peserta PPG harus mampu memahami era di 20 tahun ke depan. “Akan jadi seperti apa dunia kita nanti? Ini harus jadi bahan perenungan kita bersama sehingga kita mampu memberikan inovasi dan perubahan signifikan. Mau tidak mau kita juga harus berubah seiring perubahan zaman,” katanya.

Ia menegaskan, program PPG harus bisa membentuk guru yang memiliki mindset bahwa pendidikan itu dinamis. Akan selalu berubah dan menyesuaikan dengan era yang ada.  “Investasi paling utama adalah investasi Pendidikan. Karena kualitas SDM akan menentukan warna peradaban yang akan dicapai Indonesia,” jelasnya.

Jumlah  mahasiswa PPG UMM dalam jabatan 2022 kategori I Prodi PPG sebanyak 945 orang.  Dari jumlah itu, 35 orang  di antaranya dari bidang bahasa Indonesia, 35 bahasa Inggris, 35 PKN, dan 840 dari bidang pendidikan guru sekolah dasar.

Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Terkait tingkat kelulusan, beberapa tahun belakangan PPG UMM berhasil mencapai lebih dari 85% yang berhasil lulus dari program ini.

Sementara itu, Koordinator Pokja Inovasi dan Transformasi Asesmen PPG, Ferry Maulana Putra, S.Pd. M.Ed,  menjelaskan, pendidikan merupakan upaya untuk mendorong peserta didik agar aktif dalam mengembangkan potensinya. Karena itu peran seorang guru sangat signifikan.

“Seorang guru harus mampu menjadi pendidik profesional yang mengajar, mendidik, membinbing, mengarahkan, melatih, menilai hingga mengevaluasi peserta didik. Harapannya, akan terlahir anak-anak muda pemangku tongkat yang kompeten di masa depan,” tuturnya.

Fery menambahkan, strategi utama Kemendikbud ialah membentuk sekolah-sekolah menjadi sekolah penggerak yang diisi oleh guru penggerak. Ada beberapa program utama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Di antaranya,  transformasi kepemimpinan pendidikan dan pengemabngan ekosistem belajar guru di setiap provinsi.

Pada kesempatan itu, PPG UMM juga melaunching 16 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) buah karya kolaborasi para mahasiswa dan dosen. Sederet HKI tersebut berupa poster, metode serta lembar kerja peserta didik. (div/mat)

Sumber: http://tabloidjawatimur.com/ikut-ppg-bukan-hanya-mendapatkan-sertifikat/amp/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler