TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Memasuki dunia karir yang diimpikan adalah sesuatu kebanggaan tersendiri. Hal ini terjadi pada salah satu mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) bernama Anggun Dewi Sasmita. Akrab disapa Anggun, menceritakan bagaimana pengalamannya mencapai cita-citanya bahkan sebelum dirinya lulus kuliah.
Memanfaatkan waktu sebaik mungkin adalah salah satu jalan yang ditempuh Anggun. Sembari menunggu jurnal (tugas akhir) dipublikasikan, Anggun banyak mencari info-info lowongan kerja perbankan. Saat sela-sela menunggu kelulusannya tersebut dia manfaatkan sebaik mungkin.
Lewat sebulan, setelah bergelut dengan persyaratan administrasi lamaran pekerjaan akhirnya Anggun dipanggil oleh salah satu bank ternama di Indonesia. Anggun mendapat pengumuman mengikuti penyeleksian kerja di Bank BCA. Beberapa tahapan seperti psikotes, wawancara daring luring, dan medical check up. Proses seleksi dilakukan oleh Anggun selama kurang lebih empat bulan.
Semua yang didapatkan Anggun selama kuliah di Prodi Ekonomi Pembangunan UMM menjadi bekal kuat. Konsentarasi kuliah yang diminatinya adalah perbankan dan juga pernah mengikuti magang di mitra bank prodi. Semua ilmu yang didapatkan sangat membantu Anggun, bahkan menjelang akhir masa studinya (semester 6 dan 7) memilih turut serta menjadi Asisten Lab mata kuliah account officer yang menurutnya akan berguna nantinya.
“Selama magang saya mendapatkan basic-basic di perbankan yang berguna untuk mendaftar” terang Anggun.
Saat ini Anggun sedang mengikuti masa training setelah beberapa waktu lalu dinyatakan lolos. Anggun ditempatkan di Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Kota Blitar. Posisi yang ditempatinya adalah front liner atau garda terdepan dalam melayani nasabah.
“Prodi Ekonomi Pembangunan UMM banyak mata kuliah yang relevan menurut saya. Dari semester awal ada Kebanksentralan, Lembaga bank-non bank, Perbankan Syariah dan Account Officer. Saya merasa cocok bagi siswa yang ingin berkarir di perbankan untuk kuliah di Prodi Ekonomi Pembangunan” Pungkas Anggun. (wartawan: hamara/editor: doni osmon)
