TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Kesuksesan akademik yang diraih Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (Ekos FAI UMM) membuktikan bahwa program studi yang dipimpin Kaprodi Dr. Rahmad Hakim, M.MA, tersebut banyak mencetak mahasiswa prestasi dengan lulus cepat dalam waktu 3,5 tahun.
Salah satu mahasiswa yang lulus sebelum empat tahun tersebut adalah Karina Sari Sapira, SE, yang lulus cepat melalui jalur skripsi berjudul Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Return On Assets (Studi Pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2023) dengan IPK 3,70 (cumlaude).
Menurut Karina sukses menyelesaikan kuliah dalam waktu cepat adalah harapannya sejak awal. Nah para dosen Ekos UMM membantu mewujudkan harapan tersebut dengan membimbing dan mengarahkan setiap mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Itu sebabnya dirinya mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing skripsi Fadilla Muhammad Mahdi, SE, M.Si, dan Fitrian Aprilianto, SE, ME.
Secara keseluruhan dosen Prodi Ekos UMM sangat membuka diri bagi kemajuan mahasiswa untuk segera lulus dan merintis karir. Hal ini dibuktikan dengan mudahnya komunikasi, motivasi, serta menguatkan kompetensi mahasiswa sesuai bidang kepakaran yang dimiliki dosen dalam bentuk praktikum maupun magang kerja.
Selain dosen yang ahli bidang Ekonomi Islam, kata Karina, Prodi Ekos UMM juga memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap. Sehingga mahasiswa bisa menyeleraskan antara teori (mata kuliah) dengan praktek di dunia kerja, industri, maupun wirausaha.
Menariknya, kata Karina, untuk mengapresiasi mahasiswa yang kompeten bidang akademik, Prodi Ekos UMM juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi asisten laboratorium. Termasuk dirinya sejak Oktober 2024 hingga sekarang membantu dosen sebagai asisten di laboratorium Ekos UMM.
“Selain memiliki dosen yang pakar bidang ekonomi syariah dan fasilitas up to date, kuliah di Prodi Ekos UMM mempunyai keunggulan dalam kurikulum dan mitra industry yang luas di bidang ekonomi syariah,” ujar alumni MAN Insan Cendekia Kota Palu, Sulawesi Tengah ini. (humas ekos umm/don)