ID
EN
AR
Indonesia
English
Arabic
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Siapa yang tidak mengenal Edupark Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), salah satu destinasi pembelajaran asik (fun learning) yang ada di Kota Malang. Edupark UMM menyediakan banyak fasilitas penunjang bagi pembelajaran seputar dunia pertanian, peternakan, perikanan, dan juga bakery yang diminati masyarakat.
Aktivitas TK Bakti Malang sedang memberi pakan sapi di Edupark UMM.
Berbicara langsung dengan Manajer Edupark UMM, Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc, mengulang kembali cerita sejarah lahirnya Edupark UMM. Pada awalnya, tahun 2019, merupakan tempat yang difungsikan sebagai laboratorium praktikum mahasiswa UMM. Namun, seiring berjalannya waktu banyak sekolah di Kota Malang melaksanakan outing class (pembelajaran luar kelas) di sana.
Wisata edukasi Edu Park UMM pengunjung dijelaskan proses budidaya jamur.
Menurut Riza, hal tersebut menjadi respon positif atas manfaat yang dirasakan banyak pihak setelah berkunjung.
“Cara berkunjung sangat mudah, yaitu dengan menghubungi contact person (CP) Edupark UMM. Bila kunjungan atas nama instansi/lembaga diharuskan mengirim surat terlebih dahulu,” ujar Dosen Prodi Akuakultur UMM ini.
TK Al Fattah sedang eksplorasi flora.
Edupark UMM memiliki beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan. Selain biaya masuk yang murah ditambah dengan lima keunggulan yang disajikan. Pertama yaitu Wisata edukasi agrokompleks yang terintegrasi dalam satu kawasan akan memudahkan pengunjung belajar banyak hal. Kedua, memiliki empat zona (pertanian, peternakan, perikanan, dan bakery) yang inovatif dan inspiratif.
Belajar bercocok tanam (kids farming) salah satu destinasi edukasi.
Ketiga, terdapat berbagai macam zona seperti education, edutourism, production, dan culinary. Keempat, pengunjung bisa melihat teknologi tepat guna bidang agrokompleks dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Terakhir, semua pengunjung akan mendapat bimbingan langsung (praktek/demo) di lokasi dan membawa pulang souvenir yang tentunya sangat menarik.
Selama lima tahun ini, sudah banyak perkembangan atau peningkatan Edupark UMM. Riza menyebutkan pengunjung berminat didampingi praktek/demo yang bermacam-macam. Beberapa diantaranya adalah seperti pembuatan nata de coco, membuat roti, bertani (kids farming), budidaya ikan, budidaya tanaman hias, dan budidaya jamur. Beberapa kali juga sempat dilakukan Short course profesional koi, Teknologi akuaponik, dan Ternak ayam sistem close house. Edupark UMM bisa dikatakan sebagai paket lengkap.
Siswa TK Al Fattah sedang praktek membuat roti di Edupark UMM.
“Harapan kami kedepan semakin bertambah sarana dan prasarananya, diantaranya adanya freshmart, tempat parkir yang lebih luas, dan spot foto yang instagramable” pungkas Manajer Edupark UMM.
Perlu diketahui, selama sebulan terakhir (Oktober 2023), jumlah pengunjung Edupark UMM mencapai sekitar seribu orang. Bahkan jadwal kunjungan di bulan mendatang sudah mulai terisi dan menunggu antrian. Sekali lagi hal ini membuktikan Edupark UMM bisa memberi manfaat lebih luas dan prospek perkembangan kedepannya sangat meyakinkan. (hamara)
Dosen HI UMM Ungkap Multikulturalisme Sebagai Katalisator Persatuan
Pojok Statistik Prodi Ekonomi Pembangunan UMM Kelola Data Berkualitas, Raih Bhumandala Award
Digarap PMM 51 Gel 4 UMM, Kerupuk Ikan Sampang Agung Tembus Platform E-Commerce