TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Memasuki tahun ke 22, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) memperingati kembali awal mula sejarahnya dalam agenda besar Dies Natalis. Rangkaian Dies Natalis FK UMM ini dibuka pada Sabtu (2/12), di Auditorium Kampus 2 UMM.
Disampaikan oleh Dekan FK UMM, Dr. dr. Meddy Setyawan, Sp.PD, FINASIM., ini merupakan perayaan tahunan yang digelar oleh FK UMM untuk kembali bersama-sama mengevaluasi sekaligus mensyukuri perjuangan yang selama ini diemban dari awal hingga sekarang.
“Momen ini sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap Allah serta saling bahu membahu memajukan FK UMM untuk berjiwa unggul agar memiliki daya saing serta lebih siap menghadapi dunia global terutama di bidang kesehatan” ujar dokter Meddy.
Pentas mahasiswa memeriahkan Dies Natalis FK UMM ke-22
Diteruskan oleh Ketua BEM FK UMM, Aringga Yusuf Amrullah, menjelaskan rangkaian opening dari Dies Natalis FK UMM tahun ini. Kegiatan dimulai sejak sore pukul 15.30 WIB hingga malam 21.00 WIB. Adapun rangkaiannya adalah pembukaan, peresmian dengan pemukulan gong, pemotongan tumpeng, dan persembahan penampilan mahasiswa kedokteran dari masing-masing angkatan seperti tari tradisional, dance modern, drama musical, dan band.
Selain itu diadakan juga pemilihan duta fakultas yang menjadi salah satu acara paling ditunggu di momen Dies Natalis. Menariknya, pemilihan duta fakultas tersebut merupakan satu-satunya dari sekian banyak fakultas di UMM.
“Spesial pada tahun ini kami dari BEM FK UMM mengadakan pemilihan duta fakultas yang mana itu merupakan satu satu nya di universitas Muhammadiyah Malang.” ungkap Aringga.
Mahasiswa FK UMM unjuk aksi dalam Dies Natalis FK UMM ke-22
Kegiatan Opening Dies Natalis FK UMM ini diikuti oleh seluruh civitas akademikan FK UMM mulai dari dosen, laboran, TU, sampai seluruh mahasiswa mulai dari angkatan 2020-2023.
“Harapannya dengan dilakukan nya Dies Natalis FK UMM ini kami bisa lebih bersyukur atas nikmat tuhan yang telah memberikan kami kesempatan dalam berproses bersama serta bisa membuat FK UMM memiliki daya saing yang bukan hanya sekadar lulusan dokter, namun bisa menjadi dokter yang bermanfaat dengan mengutamakan adab dan nilia nilai islamiah” tutup Ketua BEM FK UMM. (humas fk umm/editor: hamara)
