TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi sebagai juara Rektor Cup. Juara tersebut disampaikan Ketua Tim PKM-PM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa)-(Pengabdian masyarakat), Dani Galih Prasetyo disapa Dani.
Menurut Dani selain dirinya anggota tim berjumlah tiga orang, mereka atas nama Ika Yuli Setyowati, Cahaya Putri Buana, dan Nurul Syahidah.
Terpilihnya sebagai juara satu Rektor Cup UMM tahun ini disebabkan program PKM-PM yang dilaksanakan mereka sangat kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Program PKM-PKM dimaksud bertajuk Edukasi Pengelolaan Uang Koin Santri Melalui Iscointech. Nah Iscointech ini merupakan singkatan dari Islamic Social Finance Technology. Berbasis website di Pondok Pesantren Mahasiswa Nur Muhammad Jl. Tirto Utomo, Gang IV, Dusun Rambaan, Dau, Kabupaten Malang.
Secara umum PKM-PM ini, kata Dani bagaimana santri di pondok pesantren mahasiswa ini bisa mengelola uang koin menjadi lebih memiliki nilai dan manfaat dalam suatu website. Sistemnya setiap santri mengumpulkan uang koin selama satu bulan. Dari uang yang sudah dukumpulkan tersebut disetorkan ke bendahara pondok.
Bendahara pondok akan mem-validasi dan mengisi saldo pada website yang tersedia. Masing-masing santri nanti akan mendapatkan akun sendiri serta mendapatkan saldo sesuai dengan jumlah nominal uang koin yang diserahkan ke bendahara pondok.
Nantinya uang koin ini akan dimanfaatkan sesuai keperuntukan di pondok tersebut. Sehingga pengumpulan uang koin lebih maksimal dan optimal sesuai programnya bisa untuk donasi atau sedekah hingga modal UMKM yang mereka memiliki.
Menariknya, Dani menyebutkan ketika website ini nanti sudah berjalan efektif akan dilanjutkan dengan program berikutnya pembuatan aplikasi sebagai pengembangan website. Dipilihnya website sebagai langkah awal dengan pertimbangan website mudah diakses serta tidak menginstal aplikasi.
Selain pengembangan program aplikasi, Dian bersama tim-nya akan melanjutkan dengan program pembuatan mesin koin yang nantinya akan terhubung dengan saldo. Seperti ATM (Automatic Teller Machine) nanmun berupa koin yang akan masuk pada saldo santri. Mirip e-banking.
Latar belakang pembuatan website tersebut kata Dian, sebenarnya sudah tercetus beberapa waktu lalu. Bahwa konsep ini sudah menjadi program yang diajukan pada pekan ilmiah Kemendikbudristek Dikti beberapa waktu lalu. Namun karena ada –mis– ketika mengisi formulir sehingga gagal masuk dalam program Kemendikbud. Realitas inilah yang membuat tim PKM-PM Ekonomi pembangunan UMM ini akhirnya mengikutkan dalam ajang Rektor Cup 2023 hasilnya sebagai juara satu. (doni osmon)