Tim PKM Kitotizer inovasi kulit udang pengganti alkohol.
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Penelitian yang dilakukan mahasiswa prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini teramsuk inovatif.
Ketua PKM Shafira Rahmania disapa Shafira, menyebutkan kelompoknya menetapkan judul Antibakteri Limbah Karapas Udang (Litopenaeus Vannamei) sebagai Substitusi Alkohol Pemicu Dermatitis pada Tangan Pasca Pandemi.
Maksudnya, kata Shafira, bahwa kulit udang yang selama ini menjadi limbah ternyata dapat digunakan untuk anti bakteri. Sebab kulit udang memiliki kandungan kitosan sangat potensi untuk digunakan zat anti bakteri.
Nah berdasarkan hal ini, Shafira, bersama kelompoknya Alif Zidane Juni Wananda, Azizal Zilmi Al-Afi, Yusuf Novaldo, dan Dimas Putut Tunggorono, meneliti kulit udang ini untuk dijadikan anti bakteri dengan didampingi dosen pembimbing Soni Andriawan, S.Pi, MP.
Sangat menarik inovasi ini, tandas Shafira karena kandungan kitosan kulit udang ini ternyata dapat menggantikan fungsi alkohol dalam handsanitizer. Penggunaan kulit udang dalam penelitiannya ini aman di kulit karena tidak menimbulkan iritasi.
Kulit udang tersebut, dijelaskan Shafira, dalam bentuk spray dengan nama Kitotizer kepanjangan kitasan handsanitizer. Kitotizer ini merupakan solusi dari permasalahan iritasi kulit karena kandungan alkohol di handsanitizer. (doni osmon)