TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), Nabila Dhea Rachma, memberikan sumbangsih kepada fakultasnya dengan prestasi sebagai juara baca puisi se Universitas Muhammadiyah Malang dalam ajang Rektor Cup.
Nabila saat membaca puisi ajang Rektor Cup 2023.
Menurut Nabila Dhea Rachma disapa Nabila prestasi yang diraih saat ajang Rektor Cup 2023 ini adalah kategori sastra sebagai juara tiga baca puisi Rektor Cup. Saat lomba dirinya membaca dua puisi yang pertama puisi wajib dari panitia berjudul Ke Pelabuhan karya Toeti Heraty sedangkan puisi ke dua sebagai puisi pilihan peserta berjudul Lautan karya WS Rendra.
Nabila lantas menceritakan pada puisi berjudul Ke Pelabuhan ada kalimat Benarkah setiap senja matahari pasti terbenam, menceritakan kisah asmara dua sejoli (pada kalimat Kasihku) yang berpisah. Meski begitu keduanya yakin kalau badai dahsyat ini akan berlalu dan keduanya bisa bersatu kembali.
Nabila ketika baca puisi ajang FLS2N se Kabupaten Pacitan.
Sedangkan puisi kedua berjudul Lautan karya WS Rendra menceritakan bahwa lautan suatu kebebasan. Pencipta puisis tersebut ingin menyampaikan bahwa setiap manusia mempunyai kebebasan yang luar biasa. Namun di balik kebebasan itu setiap pribadi mempunyai rahasianya sendiri-sendiri.
Saat maju pada lomba baca puisi Rektor Cup ini, Nabila mempersiapkan diri dengan bimbingan keluarga besarnya, mulai koreksi cara membaca, latih vocal, hingga ekspresi. Bimbingan keluarga besar ini sangat penting mengingat dirinya berasal dari keluarga sastrawan.
Saat di jenjang SMA Nabila juga prestasi bidang baca puisi.
Bahkan sejak usia sekolah dasar, Nabila yang berasal dari Kabupaten Pacitan ini sudah mengasah bakat sastranya melalui sekolah budaya milik keluarga besarnya di Pacitan. Sekolah ini mengajarkan bagaimana membaca-mengarang puisi, membuat cerpen, hingga hal-hal sastra lainnya.
Beberapa prestasi bidang baca puisi pernah diraih Nabila diantaranya lomba baca puisi FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Kabupaten Pacitan. Prestasi berikutnya sebagai juara menghafal biografi Bung karno di Blitar dan meraih medali perak olimpiade biologi. (rilis: humas fk umm/editor: doni osmon)
