TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Fia Sulis Setiani mahasiswa Prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama tiga temannya Ahmad Uzair Baihaqi, Helmalia Putri Damayanti, dan Reyhan Farell Syabilal, lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek.
Menurut Sulis dengan bimbingan dosen Soni Andriawan S.Pi, MP, kelompoknya menentukan judul Treatment Clear Water System Kualitas Air Dengan Penambahan Ragi Terhadap Jumlah Vibrio Parahemoliticus dan Konsentrasi Tom pada Tambak Udang. Penelitian ini bertempat di PT Tanjung Bumi Akuakultur Indonesia Bangkalan Madura.
Keterangan foto:Sulis bersama dosen dan tim ketika berada di tambak udang.
Terkait dengan judul ini, Sulis menjelaskan PKM yang dilakukannya meneliti adanya treatment tambak udang dengan clean water sistem. Yaitu dengan kualitas airnya pada pra tebar. Tujuannya untuk pencegahan AHPND (Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease ) penyakit ini disebut sindrom kematian dini EMS-Early Mortality Syndrom-.
Penerapan treatment clean water ini dikatakan Sulis selama satu siklus sekitar tiga bulan di tambak udang vaname mulai September-November akhir nanti. Treatment clean water ini melalui penambahan dolomit serta pada waktu pra tebar dilakukan penambahan ragi.
Ragi yang digunakan ditetapkan dosisnya 0,1 dan 0,2 perlakukan ini dilakukan setiap dua hari sekali atau tiga hari sekali dalam satu minggu. Hal ini berlaku pada 21 hari. Hasilnya sudah mulai tampak bahwa treatment ini dapat mengurangi AHPND virus pada udang.
Harapannya, tambah Sulis, jika penelitainnya ini nanti berhasil maka dapat diterapkan pada tambak udang yang lainnya. Sehingga hasil panen yang didapatkan petambak akan lebih maksimal. (doni osmon)