PMM 20 Gelombang 7 UMM Buka Akses Pasar Digital Platform dan Platon Bagi Petani Desa Gerbo

Author : Humas | Jum'at, 23 Agustus 2024 08:31 WIB | Tabloid Matahati - Tabloid Matahati

TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 20 gelombang   7 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), memilih Desa Gerbo sebagai lokasi pengabdian masyarakat. Hal ini disebabakan Desa Gerbo merupakan salah satu desa di wilayah Malang yang memiliki potensi pertanian besar khususnya budidaya sayur. Namun, kendala petani memasarkan hasil panen. Yakni  kurangnya akses terhadap pasar yang lebih luas dan informasi pasar terkini.

Anggota PMM kelompok 20 gelombang 7 UMM terdiri dari Devinka Syaskia Maharani, Zarfa Farah Stania, Dea Ayu Aghista, Eka Nur Syahidah, dan Salfa Vibrianti. Mereka dalam arahan Dosen pendamping Lapangan (DPL) Dr. Erna Yayuk S.Pd.,M.Pd. Program kerja utama Kelompok 20 Gelombang 7 PMM Bhaktiku Negeri UMM fokus peningkatan pemasaran sayur melalui platform digital dan Platon. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 20 gelombang   7 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), memilih Desa Gerbo sebagai lokasi pengabdian masyarakat.

Program ini diharapkan dapat membantu para petani di Desa Gerbo untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui digital platform.   “Banyak petani di Desa Gerbo yang kesulitan memasarkan hasil panen mereka.  Mereka seringkali terkendala oleh akses pasar yang terbatas dan kurangnya pengetahuan tentang platform digital,” ujar Sumaji selaku ketua kelompok tani didesa Rojopasang Gerbo.

PMM 20 UMM  menjalankan program ini dengan beberapa pendekatan. Dimulai  survey datang ke para petani saat bercocok tanam, berdiskusi proses cara perawatan dan menanam sayuran yang ada didesa Gerbo, ikut serta dalam proses panen cara menimbang perolehan panen selain itu, memberikan pelatihan kepada para petani tentang penggunaan platform digital seperti marketplace dan media sosial. Tim PMM juga membantu para petani dalam membangun website dan akun media sosial untuk memperkenalkan sayuran.

“Kami juga membantu para petani dalam membuat konten marketing yang menarik dan informatif untuk dipublikasikan di platform digital,” tambah Devinka selaku koordinator kelompok PMM

Program ini juga didukung oleh aplikasi Platon, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh UMM untuk membantu para petani dalam mengelola dan memasarkan hasil panen mereka.  Platon memungkinkan para petani untuk mengakses informasi pasar,  mencari pembeli, dan melakukan transaksi secara online.

Kehadiran PMM kelompok 20 gelombang 7 UMM memberi solusi petani Desa Gerbo.

“Dengan bantuan platform digital dan Platon, para petani di Desa Gerbo kini lebih mudah untuk memasarkan produk mereka ke konsumen yang lebih luas” ujar Zarfa Farah.

Dalam proses pemasaran hasil bumi sayur yang diperoleh dari desa Gerbo para petani selalu berkontribusi baik untuk menyukseskan program kerja yang sudah direncanakan oleh tim PMM

“Para petani sangat mendukung dalam pemasaran sayuran melalui digital platform sehingga beliau beliau sangat excited dengan adanya digital platform ini “ ujar Eka Nur anggota kelompok PMM.

Program ini melibatkan berbagai kegiatan, antara lain:

– Pelatihan Digital Marketing:  Tim PPM memberikan pelatihan kepada para petani tentang cara memanfaatkan platform digital seperti marketplace, media sosial, dan website untuk memasarkan hasil panen mereka.  Pelatihan ini mencakup strategi pemasaran, pembuatan konten menarik, dan pengelolaan akun digital.

– Diskusi cara penanaman serta hasil bumi yang sudah siap panen seperti tomat, sayur kol, cabe,cengkeh dan kopi untuk dipanen dipandu oleh ketua kelompok tani didesa Gerbo.

Anggota PMM kel 20 gel 7 UMM, bersama petani Desa Gerbo.

– Pendampingan dan Konsultasi:  Tim PPM memberikan pendampingan dan konsultasi secara berkala kepada para petani dalam memanfaatkan platform digital yang telah dibangun.  Mereka membantu para petani dalam mengelola akun digital,  mencari pembeli,  dan mengatasi kendala yang dihadapi.

 “Kami juga memberikan pelatihan tentang penggunaan Platon, sebuah platform yang dapat membantu para petani dalam mengelola data produksi,  mencatat hasil panen,  dan  memperkirakan kebutuhan pupuk dan pestisida,” tambah Dea Ayu, anggota tim PPM.

Hasilnya, Program ini telah mendapat sambutan positif dari para petani di Desa Gerbo.  Mereka antusias mengikuti pelatihan dan memanfaatkan platform digital yang telah dibangun serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar para petani di Desa Gerbo.  Agar para petani kini lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka dan merasakan manfaat dari penggunaan platform digital.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami para petani.  Kami sekarang lebih mudah untuk memasarkan sayur dari rumah dan lebih efisien ” ujar pak Warsono, salah satu petani yang mengikuti program ini.

Melalui program ini,  tim PMM Bhaktiku Negeri UMM tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan petani Desa Gerbo,  tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi desa secara berkelanjutan.  “Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital,  potensi ekonomi Desa Gerbo dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Salfa Vibrianti anggota kelompok PMM.

Ke depannya, tim PMM kelompok 20 gelombang 7 UMM berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani di Desa Gerbo.  Mereka juga berharap program ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk ikut berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. (penulis/foto: pmm kel 20 gel 7 umm/editor: hamim)

Sumber: https://tabloidmatahati.com/pmm-20-gelombang-7-umm-buka-akses-pasar-digital-platform-dan-platon-bagi-petani-desa-gerbo/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler