TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 1 kelompok 24 (PMM 24 UMM) menggelar proker untuk pengelola wisata petik jeruk di Desa Mulyorejo, Dau, Kabupaten Malang.
Menurut Koordinator PMM 24 UMM, Bintang Pramudia Agung pelaksanaan proker PMM 24 UMM ini melibatkan empat anggota lainnya yaitu Maisa Utami, Mazidatus Syawwalia, Talia Adilla, dan M Arsyad Al-Amin. Dalam melaksanakan proker tersebut langsung diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Chalimatuz Sa’diyah, SE, MM.
Menurut Bintang, proker PMM 24 UMM yang dilaksanakan bersama penglola wisata petik jeruk Desa Mulyorejo ini tergolong menarik. Sebab pengelola wisata petik jertuk diajari atau dilatih tentang bagaimana pencatatan penjualan dari hasil wisata petik jeruk yang dikelolanya. Hal ini bertujuan membantu pemilik wisata petik jeruk untuk mengetahui dan mengembangkan penjualan wisatayang dimilikinya.
Catatan penjualan sangat diperlukan ketika seseorang memiliki usaha, agar pengeluaran dan pemasukan dapat diketahui. Dengan catatan penjualan pemilik dapat mengetahui keuntungan yang diterima serta dapat menghindari resiko adanya keuangan yang tidak diketahui.
Berdasarkan urgentsi tersebut, Bintang menjelaskan PMM 24 UMM melatih staff bagian pencatatan tentang bagaimana mengelola keuangan suatu usaha dengan sederhana dan tepat. Caranya PMM 24 UMM membuatkan format catatan keuangan dalam bentuk microsoft exel dan microsoft word.
Sehingga bisa langsung dapat digunakan oleh pemilik wisata petik jeruk. Setelah itu PMM 24 UMM menjelaskan cara mengerjakan atau memasukkan pengeluaran dan pendapatan dalam catatan laporan keuangan yang telah dibuat PMM 24 UMM kepada pengelola wisata petik jeruk.
Diantaranya, lanjut Bintang ten tentang menggunakan catatan penjualan seperti cara mengisi setiap harinya pengeluaran yang dilakukan dalam mengelola wisata jeruk dan pemasukan yang diterima dari para wisata sekaligus penjualan buah jeruk yang tercatat selama sebulan untuk dapat melihat selama 1 bulan apakah wisata petik jeruk mengalami keuntungan atau kerugian.
Di tempat sama, Pemilik wisata petik jeruk, Ahmad Tarmidzi menyampaikan terimakasihnya atas pengetahuan tentang catatan penjualan yang telah dibuat oleh PMM 24 UMM. “Terimakasih atas bantuan seperti pembuatan catatan penjualan yang akan sangat berguna untuk wisata petik jeruk dan dapat membantu karyawan bagian pencatatan dalam menggunakannya,” ucap Ahmad Tarmidzi. (rilis: pmm 24 umm/editor: doni osmon)