PMM 47 UMM Latih Santri Panti Ulul Albab Personal Finance

Author : Humas | Senin, 20 Maret 2023 08:46 WIB | Tabloid Matahati - Tabloid Matahati

PMM 47 umm 2

TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Dalam rangka mengedukasi pentingnya mengatur keuangan dan menabung sejak dini, maka Pengabdian Masyarakat Mahasiswa  Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 1 Kelompok 47 (PMM 47 UMM) tahun 2023,  melaksanakan Personal Finance.

Apa itu personal finance? Koordinator PMM 47 UMM,  Daffa Muhammad Allam, menjelaskan diantara program kerja PMM 47 UMM adalah Personal Finance atau lebih dikenal dengan bagaimana manajemen atau mengelola keuangan pribadi secara bijak. Proker ini diterapkan pada mitra PMM 47 UMM, yakni panti Asuhan Ulul Albab, Perumahan Graha Punta Dewa Blok E No. 12, Trajen, Pakisjajar, KabupatenMalang.

Menurut Daffa proker personal finance tersebut melalui kegiatan sosialiasi edukasi tentang edukasi mengelola keuangan dan menabung dengan baik agar dapat menentukan dan memilih barang apa yang harus dibeli menggunakan uang tabungannya. Kebiasaan inilah yang nantinya akan membuat kebiasaan baik untuk mengatur dan merencanakan keuangannya ketika para santri panti Asuhan Ulul Albab ketika sudah dewasa nanti.

Kata Daffa, sosialisasi dilakukan oleh anggota PMM 47 UMM selain dirinya ada Mangesti Indah, Arief Rachmat, Novia Sahur, dan Nur Alia. Mereka didampingi Dosen Pembimbing Lapangann (DPL) Chalimatuz Sa’diyah, SE, MM. Kegiatan ini diikuti sekitar 20 peserta terdiri dari santri Panti Asuhan Ulul Albab rata-rata berusia antara 7-16 tahun.

PMM 47 UMM Latih Santri Panti Ulul Albab Personal Finance 1
PMM 47 UMM ketika mengedukasi santri panti Ulul Albab tentang Personal Finance.

Menurut Daffa, materi proker personal finance ini untuk mengajarkan mengelola keuangan sejak dini kepada santri Panti Ulul Albab yang masih belum dewasa dengan harapan akan menjadi langkah awal pembentukan karakter hemat dalam mengelola kekuangan di kemudian hari. Sebab hal ini sebagai dasar pembiasaan ketika dewasa nanti.

Pada usia dini anak-anak baru mulai membentuk karakter mereka. Oleh karena itu, pembiasaan seperti tidak menghambur-hamburkan uang perlu diajarkan kepada anak-anak di usia belianya, karena akan berpengaruh dan membekas hingga mereka dewasa kelak.

Ditegaskan Daffa, mengelola uang memang bukan segalanya, tapi prinsip mengatur uang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini merupakan dasar pengetahuan finansial yang akan berguna di kemudian hari. Dengan mengajarkan anak mengelola keuangan sekaligus juga membekalinya dengan life skill yang penting menunjang kehidupannya kelak.  

Pengetahuan finansial ini luas dan mencakup bagaimana seorang anak seharusnya menyikapi uang dengan bijak. Misalnya dengan menanamkan kebiasaan untuk berpikir kritis sebelum membeli barang. Atau sekadar menanamkan kebiasaan menyisihkan uang untuk kebutuhan penting.

Fungsi utama dari literasi keuangan adalah pengelolaan keuangan dengan bijak. Pendidikan mengelola keuangan sejak dini pada anak bukan sekadar pengenalan uang. Namun lebih jauh mengenai konsep pengelolaan uang secara bijak dan mengontrol pengeluaran dengan baik yang termasuk ke dalam life skills. Dengan adanya pengelolaan keuangan yang bijak, anak akan memiliki kemampuan menanggulangi life crisis yang menghampiri hidup mereka seperti musibah yang memerlukan banyak uang.

Mengapa menabung harus dilakukan sejak dini? Daffa menjelaskan sebab menabung sejak dini adalah kegiatan yang dapat mengajarkan anak dengan cara dalam mengatur keuangannya sendiri. Agar bisa mencoba membiasakan untuk membeli sesuatu yang diinginkan menggunakan sisa uang jajan miliknya yang sudah disisihkan.

Kebiasaan menabung sehari-hari sejak dini akan membuat semakin pintar dalam terhadap uangnya sendiri dan juga akan menjadi paham dalam membedakan mana sesuatu yang merupakan keinginan, kebutuhan, dan harapan serta dapat membuat skala prioritas untuk setiap penggunaan uang yang dimilikinya.

Hal tersebut yang akhirnya akan membuat anak-anak menjadi lebih bijak dalam menentukan sebuah keputusan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada anak-anak untuk mengajarkan  mengelola keuangan mereka. Dengan mereka bisa mengelola keuangan mereka maka akan berdampak juga untuk terbentuknya kepribadian mereka,” ujar Daffa.

Maka mulai dari sekarang marilah untuk mengajari anak-anak untuk mengelola keuangan mereka dengan baik untuk membentuk kepribadian anak bisa mulai dari hal-hal kecil.

Daffa mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam melaksanakan proker PMM 47 UMM, khususnya Panti Ulul Abab yang sudah mendukung serta memberikan kesempatan untuk melaksanan proker PMM 47 UMM  di panti asuhan ini. Maka dari itu tidak lupa sekali lagi PMM 47 UMM mengucapkan terima kasih kepada Panti Ulul Abab.

Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan salah satu manfaat mengelola keuangan dan menabung pada anak-anak Panti Asuhan Ulul Abab, agar dapat menabung dan mengelola keuangan mereka dengan baik untuk masa depan yang lebih bijak terhadap keuangannya sendiri.

Pengurus Yayasan Panti Asuhan Ulul Albab, ustadzah Kitty Sri Ariska menyampaikan kesan pesan serta ucapan terima kasih atas kontribusi dari dari mahasiswa PMM 47 UMM ini terhadap Panti Asuhan Ulul Albab. “Kami mewakili Panti Asuhan Ulul Albab mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa PMM 47 UMM atas kontribusinya di panti asuhan kami, terutama dalam menjalankan pelatihan personal finance kepada anak anak panti asuhan terkait pengajaran manajemen keuangan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi kehidupan mereka sehari-hari. Bagaimana cara mereka untuk memanage keuangan dan melakukan perencanaan keuangan dalam kehidupan mereka di masa depan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-harinya,” ucap ustadzah Kitty Sri Ariska. (rilis: pmm 47 umm/editor: doni osmon)

Sumber: tabloidmatahati.com/pmm-47-umm-latih-santri-panti-ulul-albab-personal-finance/#.ZB6Kf3ZBxD9
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler