PMM 98 UMM Latih Ibu-Ibu Desa Jenggolo Kepanjen Karya Batik Tulis

Author : Humas | Jum'at, 23 Agustus 2024 08:27 WIB | Tabloid Matahati - Tabloid Matahati

TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 98 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) melaksanakan progam kerja pelatihan batik tulis bersama ibu-ibu di Desa Jenggolo Kepanjen.

PMM Kelompok 98 Gelombang 3 UMM beranggotakan lima mahasiswa yaitu, Nadia Aurellia Rahmadani, Anggun Febriyanti, Lusyana Agustin, Avis Intan Ayu Anjarwati, dan Avin Ayu Wulan Rahmawati yang semuanya berasal dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Mereka berada di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Febri Ari Cahyo Wibowo, S.Hut, M.Sc.

Proses membatik oleh ibu-ibu Jenggolo, yang didampingi PMM kelompok 98 Gelombang 3 UMM

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sedangkan program kerja yang dilaksanakan PMM kelompok 98 Gelombang 3 UMM adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat yang diharapkan nantinya dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan perekonomian keluarga.

Batik tulis adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai seni tinggi dan telah diakui dunia. Namun, proses pembuatannya tidak sederhana dan memerlukan ketelitian dan keterampilan khusus.  Dengan proses pembuatan tersebut, tidak heran jika batik-batik tulis yang dijual dipasaran sangatlah mahal. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa UMM berusaha mengenalkan dan mengajarkan teknik dasar membatik. Mulai dari menggambar motif di kain, mencanting, hingga mewarnai dan melorot.

Tim PMM kelompok 98 Gelombang 3 UMM.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan metode yang mudah dipahami. Pertama yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengenalkan peralatan yang digunakan dalam proses membatik. Kemudian dilanjutkan dengan membuat sketsa atau motif batik di atas kain mori dan proses pencantingan menggunakan canting dan malam (lilin khusus untuk membatik). Setelah selesai dicanting lalu kegiatan pewarnaan kain ke warna alami, dan proses yang terakir adalah melorot, yaitu menghilangkan malam dari kain untuk menghasilkan motif batik yang diinginkan.  

Dengan melakukan program pelatihan ini, mahasiswa PMM UMM berharap ibu-ibu Desa Jenggolo dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya, serta juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga melalui produk batik tulis yang mereka hasilkan. Selain itu program pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Kegiatan yang dilakukan ini juga merupakan salah satu contoh nyata tentang bagaimana peran mahasiswa dalam masyarakat yang dapat memberikan dampak positif yang signifikan. (penulis/foto: pmm kel 98 gel 3 umm/editor: hamim)

Sumber: https://tabloidmatahati.com/pmm-98-umm-latih-ibu-ibu-desa-jenggolo-kepanjen-karya-batik-tulis/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler