TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Berkarya inovatif dalam menangani masalah kesehatan. Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) memberikan terobosan baru dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Qur’an (LKTIQ) Festival Qurani 2023 yang diadakan UIN Sunan Ampel Surabaya. Prestasi ini disampaikan Tim FK UMM Yasmin Dzakiatus Zahra disapa Yasmin, bersyukur timnya lolos ke babak Final ajang tersebut.
Menurut Yasmin, saat membuat aplikasi ini dirinya tidak sendiri bersama dengan temannya bernama Agung Cendekia Putra Nusantara. Mereka dibimbing dosen pendamping dr. Fatimah Masyhur. Hasilnya dalam membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) berjudul Tadzkir Apps: Optimalisasi Potensi Terapi Audio Murottal Al-Qur’an Menggunakan Virtual Reality untuk Memperlambat Perkembangan Alzheimer pada Lansia.
Dinamai Tadzkir App sejalan dengan tujuan aplikasi yaitu untuk mengatasi masalah ingatan yang sering dialami oleh lansia (lanjut usia). Melalui Tadzkir App ini lansia akan lebih mudah mengingat meskipun usianya sudah lanjut.
“Jadi kita punya aplikasi yang otomatis bisa memutar Al-Qur’an, juga memiliki suanana ibadah haji, alam, dan autobiografi keluarga supaya para lansia yang mengidap Alzheimer atau pikun tetap bisa merecall kembali keluarga dengan yang disebutkan tadi,” ujar Yasmin mahasiswa FK UMM semester V ini.
Yasmin bercerita, awal mula mendapat ide brilian tersebut dari membaca beberapa riset yang dilakukan di Indonesia mengenai masalah Alzheimer atau kepikunan. Dari data, saat ini Indonesia sedang mengupayakan SDM-nya bisa hidup lebih lama dan ini sejalan dengan bertambahnya jumlah lansia yang mencapai 40 persen.
Agung-Yasmin optimis Tadzkir Apps mampu meraih juara KTI nasional UIN Sunan Ampel Surabaya.
Disebutkan juga ada 23 persen dari 40 persen tersebut mengidap Alzheimer. Sehingga Yasmin dan temannya berinisiatif mencoba menggagas ide tersebut dan mengikutsertakan dalam perlombaan.
Kata Yasmin dengan bantuan dosen pembimbing, Yasmin dan temannya mendapat saran pengembangan untuk aplikasi tersebut. Untuk saat ini mereka berdua tengah sibuk mempersiapkan diri dan idenya untuk mengikuti babak final LKTIQ Festival Qurani yang akan diselenggarakan tanggal 21 Oktober besok.
Harapannya dengan rancangan KTI-nya bisa membawa dampak baik bagi pengidap Alzheimer dan tentunya membawa nama baik kampusnya.
Selain itu Yasmin juga berencana setelah perlombaan akan melakukan uji coba di panti jompo untuk melakukan evaluasi terkait aplikasinya. (humas fk umm/editor: hamara)
