TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Desa (PMBD) Prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses meningkatkan income petani ikan Desa Parangargo, Wagir Kabupaten Malang.
Kesuksesan ini dijelaskan Kaprodi Akuakultur UMM, Dr. Hanny Handajani, S.Pi, M.Si, menjelaskan PMBD tersebut dilaksanakan selama delapan bulan di Kelompok Pembudidaya Ikan “Mina Sejahtera” Desa Parangargro Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Implementasi melalui pemberdayaan masyarakat penerapan manajemen budidaya ikan Nila dan pengelolaan pakan.
PMBD ini, kata Hanny dilaksanakan oleh tim dosen prodi Akuakultur UMM terdiri dari Hany Handajani, Ganjar Adhywirawan, Sri Dwi Hastuti, dan Rindya Fery Indrawan, mahasiswa dan masyarakat khususnya mitra program kelompok pembudidaya ikan Mina Sejahtera.
Saat melaksanakan PMBD dijelaskan Hanny, metode yang diterapkan sosialisasi materi tentang pentingnya mengetahui teknik pembuatan pakan ikan mandiri dengan memanfaatkan bahan baku alternatif yang ada disekitar wilayah usaha mitra.
Selain itu juga materi wawasan pengelolaan kualitas dengan aplikasi probiotik, dan program pengelolaan induk ikan, sehingga mampu menekan biaya produksi ikan. Usai menerima materi, mitra pengabdian langsung didampingi mengikuti pelatihan dengan dua tahapan.
Detailnya, kata Hanny tahap pertama adalah formulasi bahan penyusun pakan ikan. Dimana penyusunan formulasi pakan dengan pemanfaatan bahan pakan lokal/alternatif seperti tepung azolla, tepung daun lamtoro, silase limbah ikan.
Pemanfaatan tepung azolla, tepung daun lamtoro dan silase limbah ikan sudah dilakukan penelitian dengan membandingkan beberapa jenis penyusun pakan konvensional dan sudah dilakukan aplikasi pada budidaya ikan.
Tahap berikutnya, ujar Hanny, tahap kedua adalah pengelolaan kualitas air dan kesehatan ikan. Penerapan teknik pengelolaan kualitas air dan kesehatan ikan terpadu yaitu melalui penggunaan probiotik, melakukan biokontrol dengan menyaring air yang masuk ke kolam, mengamati parameter kualitas air yang utama yaitu suhu air, pH, Oksigen terlarut, dan kecerahan, serta mengaplikasikan pencegahan penyakit jamur dan Aeromonas sp. Dengan pendekatan tanaman herbal. Untuk pencegahan penyakit telah dilakukan penelitian di Prodi Akuakultur Jurusan Perikanan UMM.
Hanny menambahkan hasil dari kegiatan pelatihan dan pendampingan produksi pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal di Desa Parangargo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini direspon sangat baik oleh mitra pengabdian.
Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan dan partisipasi aktif mitra pengabdian dalam pelaksanaan program PMBD. Antusiasme mitra pengabdian mengikuti tahapan penerapan program meliputi pelatihan pembuatan bahan pakan berbahan lokal, pelatihan pembuatan pakan dan pelatihan manajemen budidaya ikan ikan lele dan nila.
Hasilnya mitra pengabdian mampu menerapkan pembuatan pakan secara buatan, dan meningkatnya pengetahuan serta keterampilan mitra terkait pemijahan ikan lele. (rilis: prodi akuakultur/editor: doni osmon)