TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus menunjukkan komitmen tinggi dalam mengaplikasikan pengetahuan dan semangat pengabdian kepada masyarakat melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Pada tahun 2023, gelombang kelima kelompok 20 yang beranggotakan 4 orang dari UMM telah sukses melaksanakan kegiatan PMM di TPQ An-Nur Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, yaitu Denny Firmansyah, Heri Purnomo, Ilyas Syarif Makhdum Rabbani, dan Rifqi dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Setiya Yunus Saputra, M.Pd.
Dalam upaya memberikan pemahaman yang kuat tentang bahasa Arab kepada anak-anak TPQ An-Nur Mulyoagung, kami telah memulai rangkaian pembelajaran dengan materi yang sangat penting, yaitu mufrodat atau kosa kata sederhana. Materi ini mencakup kata-kata yang berkaitan dengan anggota keluarga, seperti ayah, ibu, kakek, dan nenek. Metode pembelajaran yang kami terapkan sangat praktis, dengan menampilkan kosa kata ini di papan tulis, yang kemudian dicatat oleh anak-anak di buku tulis mereka masing-masing. Selama proses pembelajaran, kami memberikan perhatian khusus terhadap aspek penulisan bahasa Arab yang benar. Setiap tulisan anak dikoreksi dan diberikan tanda paraf oleh pengajar.
Pentingnya kosa kata dalam bahasa Arab tidak hanya sebatas di kelas, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, anak-anak juga diajak untuk membaca kosa kata bersama-sama, di bawah bimbingan kami sebagai pengajar. Selain itu, kami mendorong mereka untuk menghafal kosa kata tersebut di rumah, sehingga mereka dapat dengan mudah mengingat dan mengaplikasikannya dalam situasi sehari-hari. Rangkaian pembelajaran ini merupakan awal yang baik dalam memperkenalkan huruf-huruf Arab dan kosa kata kepada anak-anak, yang diharapkan akan menjadi dasar kuat dalam memahami bahasa Arab, terutama ayat-ayat Al-Qur’an.
Selain bahasa Arab, kami juga mengajarkan bahasa asing lainnya yaitu bahasa Inggris. Karena bahasa ini dianggap sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak, termasuk anak-anak didik TPQ An-Nur Mulyoagung. Kami telah mengajarkan mereka tentang kosa kata bahasa Inggris yang mudah diucapkan dan dihafalkan.
Setiap kosa kata disajikan di papan tulis dan diberikan contoh cara pengucapan yang benar, lalu anak-anak diminta untuk mengikuti pengucapannya secara bersama-sama. Praktik ini diulangi hingga mereka menguasai sepenuhnya. Ujian juga menjadi bagian dari pembelajaran ini, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman anak-anak dalam bahasa Inggris. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan keterampilan bahasa yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Ketua kelompok, Denny Firmansyah, mengungkapkan, “Harapan kami melalui kegiatan PMM ini, kami dapat berkontribusi aktif dalam bidang pendidikan. Kami yakin, bahwa dengan mengajarkan ilmu pengetahuan melalui bahasa asing sejak dini dapat menghasilkan kualitas generasi yang ideal, dengan memperkaya wawasan linguistik yang sangat dibutuhkan era saat ini.”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kegiatan belajar mengajar di TPQ An-Nur Mulyoagung, sehingga anak-anak mendapatkan beragam pengetahuan yang sangat interaktif dan komunikatif. (*)
