Dari Sampah Dapur Jadi Emas Hijau: Agroteknologi UMM Tanamkan Cinta Bumi

Author : Humas | Kamis, 02 Januari 2025 09:15 WIB | tagar.co - tagar.co

Dari Sampah Dapur Jadi Emas Hijau. Kami ingin menanamkan cinta bumi pada generasi muda. Dimulai dari hal sederhana, mengolah sampah organik.

Tagar.co – Di penghujung tahun, aroma lain menyeruak di SMK Muhammadiyah 2 Kota Batu, Jawa Timur. Bukan aroma sisa makanan yang menyengat, melainkan aroma harapan. Aroma bumi yang kembali sehat.

Adalah tim dosen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang membawa angin segar ini, mengajarkan para siswa untuk mengubah sampah dapur menjadi “emas hijau” yang berharga.

Desember ini, Dyah Roeswitawati, Ali Ikhwan, Aulia Zaskia, dan Ilmam Zul Fahmi—empat serangkai dari Program Studi Agroteknologi UMM—turun gunung, berbagi ilmu dan semangat melestarikan bumi. Mereka mengusung misi mulia: “Pemanfaatan Sampah Organik untuk Memperbaiki Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah”.

“Kami ingin menanamkan cinta bumi pada generasi muda. Dimulai dari hal sederhana, mengolah sampah organik,” tutur Dyah Roeswitawati, dengan binar mata yang mencerminkan semangatnya.

Di ruang kelas yang disulap menjadi laboratorium mini, tangan-tangan mungil para siswa tampak cekatan memilah sisa sayur dan buah. Tawa renyah sesekali terdengar, berpadu dengan penjelasan Dyah tentang bagaimana bakteri ajaib bekerja mengurai sampah-sampah itu.

“Bayangkan, sisa makanan yang biasanya kita buang ini, bisa menjadi penyubur tanaman, lho!” seru Dyah, sambil menunjukkan segenggam kompos hasil fermentasi.

Wajah-wajah penuh antusiasme itu seolah menyerap setiap ilmu yang dibagikan. Mereka belajar tentang proses fermentasi, tentang bagaimana kompos dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan hara, dan menghidupkan kembali mikroorganisme yang menjaga keseimbangan ekosistem.

Bukan hanya siswa, para guru pun turut larut dalam semangat yang sama. Mereka mendapatkan modul pelatihan dan demonstrasi langsung, bekal untuk menjadikan sekolah mereka percontohan dalam pengelolaan sampah organik.

Dengan program ini, tim Agroteknologi UMM berharap dapat menebar virus cinta lingkungan ke sekolah-sekolah lain di wilayah sekitar. Langkah kecil yang diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi bumi.

“Kami ingin menularkan semangat ini. Agar kelak, anak-anak muda inilah yang akan menjadi penjaga bumi, memastikan kelestariannya untuk generasi mendatang,” kata Dyah, dengan senyum penuh harap, dikutip dari siaran pers Humas UMM yang diterima Tagar.co Rabu (1/1/25).

Dari SMK Muhammadiyah 2 Kota Batu, sebuah harapan tumbuh subur. Harapan untuk bumi yang lebih hijau, yang diolah dari sampah dapur, menjadi emas hijau yang tak ternilai harganya. Sebuah bukti bahwa sentuhan kecil dari Agroteknologi UMM, mampu menginspirasi perubahan besar, dimulai dari hati generasi muda. (*)

Penyunting Mohammad Nurfatoni

Sumber: https://tagar.co/dari-sampah-dapur-jadi-emas-hijau-agroteknologi-umm-tanamkan-cinta-bumi/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler