TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ke Universitas Muhammadiyah Malang disambut protes. Puluhan mahasiswa tampak memblokade jalan utama menuju kampus tersebut. “Tolak Aburizal Bakrie! Pergi dari kampus kami!” kata para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli UMM tersebut, Sabtu, 6 April 2013.
Mereka membentangkan spanduk dan poster di sepanjang jalan utama menuju UMM. Spanduk tersebut di antaranya bertuliskan "Tolak kedatangan Aburizal Bakrie", "Bakrie harus pergi dari UMM", dan "Berikan ganti rugi yang layak bagi korban lumpur Lapindo". Mereka menuntut Aburizal Bakrie segera memberikan ganti rugi kepada korban Lapindo hingga tuntas.
Aburizal Bakrie menghadiri undangan Badan Eksekutif Mahasiswa UMM untuk memberikan kuliah tamu kewirausahaan di UMM Dome. Kedatangan Aburizal Bakrie merupakan agenda road show Ical di Malang mulai Jumat kemarin. "Sikap BEM kesalahan besar, sangat menyedihkan. Seharusnya kita peka atas penderitaan korban Lapindo," kata salah seorang peserta aksi, Harvad Kurniawan Ramadhan.
Sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan petugas satuan pengamaan (satpam). Para mahasiswa merangsek masuk menuju UMM Dome lokasi kuliah umum dilaksanakan. Sedangkan petugas satpam menghadang mahasiswa. Mereka khawatir terjadi kericuhan di lokasi kuliah umum.
Kuliah umum Aburizal Bakrie dihadiri sekitar 1.500 mahasiswa se-Malang Raya. Menurut Presiden Mahasiswa UMM Firdaus Abdullah, meski kontroversial, kehadiran Aburizal Bakrie merupakan bagian dari pendidikan politik. Lantaran dia merupakan calon presiden yang diusung Partai Golkar. “Ini merupakan tradisi UMM menghadirkan tokoh nasional,” katanya.
