Malang: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima bantuan sebanyak 10 ton kurma dari Pemerintah Saudi Arabia. Bantuan ini dipakai untuk melengkapi kegiatan dakwah selama Ramadhan, baik yang diadakan di dalam maupun di luar kampus UMM.
"Ini hasil kerjasama antara UMM dan Pemerintah Arab Saudi," kata Koordinator Kerjasama Luar Negeri Divisi Timur Tengah Universitas Muhammadiyah Malang, Abdul Haris, Rabu (10/9), di Malang.
Bantuan kurma kepada Universitas Muhammadiyah Malang ini sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Pada tahun 2006, kampus ini mendapatkan bantuan sebanyak dua ton, dan bertambah menjadi tiga ton pada tahun 2007.
Selain kurma, Pemerintah Arab Saudi juga membantu buku-buku agama Islam, seperti Alquran dan terjemahannya dan tuntunan rukun Islam. Jumlah bantuan sekitar 10 ribu eksamplar. Meski demikian, Universitas tidak menggunakan bantuan tersebut hanya untuk kepentingan sendiri, tetapi membaginya kepada mesjid, pusat dakwah, lembaga pendidikan, dan lembaga sosial lain di kota Malang dan kota-kota di luar Jawa.
Kerjasama antara UMM dan Pemerintah Arab Saudi juga dijalin dalam bidang pengembangan kapasitas da''i dari kalangan Muhammadiyah. Kerjasama tersebut berbentuk bimbingan atau pelatihan da''i dengan pelatih dari Saudi Arabia. "Sudah ada lebih dari 200 da''i yang mengikuti program ini," ujar Abdul Haris.
Bibin Bintariadi