Pimpin Rapat Pariwisata, Luhut Singgung Dosa Paling Besar bagi Pemimpin

Author : Humas | Rabu, 02 Desember 2020 12:02 WIB | Tempo Online - Tempo Online
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan perwakilan Dana Moneter Dunia (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) di Amerika Serikat pada Senin, 16 November 2020. Foto/ Dokumentasi KBRI Washington DC
 

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi terkait percepatan pengembangan lima destinasi super-prioritas yang dihadiri sejumlah menteri dan gubernur. Dalam rapat itu, Luhut mengatakan pariwisata Indonesia kurang menjual.

Bukan hanya dari sisi infrastruktur, menurut Luhut, sektor pariwisata perlu ditunjang dengan suasana sosial dan politik yang damai. Dia pun meminta para pemimpin membangun ketenangan di daerahnya masing-masing untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan.

“Jangan kita menjual ide-ide kekerasan yang membuat negara ini ditakuti orang. Saya serius dan sebagai senior di ruangan ini, saya sampaikan hal tersebut,” kata Luhut dalam rapat yang ditayangkan melalui YouTube Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 27 November 2020.

Luhut mewanti-wanti para pemimpin daerah dan menteri yang hadir dalam rapat tidak mengutamakan kepentingan dan ambisi politik dalam menjalankan program negara. Sebab, sikap itu justru akan menimbulkan keributan.

“Itu dosa paling besar dari sekarang pemimpin yang mengetahuinya,” ucap Luhut.

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1409290/pimpin-rapat-pariwisata-luhut-singgung-dosa-paling-besar-bagi-pemimpin
Shared:
Shared:

Kategori

Berita Terpopuler