Malang:Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai membangun Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dari air sungai Brantas. Pembangkit listrik ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kampus III UMM.
Menurut Rektor UMM, Muhadjir Effendy, jika PLTHM sudah beroperasi, kebutuhan listrik di UMM pada siang hari bisa terpenuhi 100 persen. Bahkan ada kelebihan daya sebesar 40 persen pada malam hari. "Kelebihan pada malam hari bisa disalurkan ke masyarakat melalui PLN," katanya, Ahad.
Daya listrik yang akan dihasilkan PLTMH sebesar 100 KVA atau 1X100 ribu watt. Besaran itu setara dengan 850 ribu kilo watt hour (Kwt). Selain sebagai pembangkit listrik, PLTMH juga akan dimanfaatkan sebagai labolatorium konversi energio daan hidro teknik.
Untuk pembangunan PLTMH ini, UMM mendapat bantuan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Kantor Menteri ESDM. Bibin Bintariadi
