Erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 5 Februari 2023, pukul 12:42 WIB. Twitter/PVMBG
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bulan terakhir, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur rutin mengalami erupsi. Dari Desember 2022 hingga Februari 2023, tercatat gunung berapi setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) ini meletus tiga kali. Terakhir adalah pada Ahad, 5 Februari 2023 kemarin.
Berikut rangkuman erupsi Gunung Semeru dalam beberapa bulan terakhir.
1. Ahad, 5 Februari 2023
Gunung Semeru baru-baru ini kembali meletus disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 6 kilometer pada Ahad sekira pukul 12.42 WIB. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang. Laporan tersebut didapat dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru yang berada di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
“Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada 5 Februari 2023 pukul 12:42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut,” kata Joko Sambang saat dikonfirmasi via telepon.
2. Jumat, 13 Januari 2023
Pertengahan Januari lalu Gunung Semeru juga sempat erupsi. Tepatnya terjadi pada Jumat, 13 Februari 2023. Letusan gunung menyemburkan asap hingga ketinggian 500 sampai 1.000 meter. Berdasarkan laporan yang diterima Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang, letusan teramati sebanyak 4 kali.
Laporan tertulis petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur pada periode 13 Januari 2023 pukul 06.00-12.00 WIB menyebutkan secara visual juga teramati guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 800 meter ke arah Besuk Kobokan.
“Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak 19 kali dengan amplitudo 13-22 mm, kemudian guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 4 mm, hembusan satu kali dengan amplitudo 3 mm, dan tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-20 mm,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo..
3. Sabtu, 4 Desember 2022
Pada 4 Desember 2022, Gunung Semeru menutup akhir tahun dengan erupsi. Letusan menyebabkan guguran lava dan awan panas melanda sejumlah daerah di sekitarnya. Erupsi pertama terjadi pukul 02.46 WIB. Letusan menyemburkan awan setinggi kurang lebih 15 kilometer di atas puncak. Seismograf mencatat, erupsi menyebabkan getaran amplitudo maksimum 35 milimeter dan durasi 0 detik.
Bahkan, Gunung api di Kabupaten Lumajang dan Malang itu masih erupsi hingga Selasa, 6 Desember 2022. Pada pukul 05.02 WIB, Semeru terpantau mengeluarkan abu sejauh kurang lebih 400 meter di atas puncak gunung. Kemudian pada pukul 12.00 WIB statusnya dinaikkan dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik pascaerupsi dan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
HENDRIK KHOIRUL MUHID