Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Angkat Bicara, Bahwa Tari Topeng Situbondo Mempunyai Nilai Historis Yang Tinggi

Author : Humas | Jum'at, 25 Agustus 2023 09:14 WIB | teropong - teropong

SITUBONDO – Workhshop Topeng yang di gelar oleh Panitia Kembul Topeng #2 Padepokan Seni Mangun Dharma Tumpang Malang, 19 – 26 Agustus 2023 yang menghadirkan Sanggar Wahana Puspa Budaya Situbondo yang di pimpin Bapak Hosnatun atau yang lebih akrab di panggil Pak Tutun ini, nampaknya akan menjadi terobosan baru dalam berinovasi mengedukasi anak bangsa dalam melestarikan dan mempertahankan seni dan budaya topeng terlebih lagi yang mengandung nilai nilai sejarah peradaban bangsa.

Workshop Topeng Branyak Situbondo di hari ke V yang dikemas sarasehan juga di hadiri dan di ikuti oleh Dr.Robby Hidajat,M.Sn ( Malang ), Dr.Setyo Yanuartuti,M.Si (Surabaya ), Dr.Tri Wahyuningtyas,M.Si (Malang), Prof.Winarto, S.Sn ( Malang ), M.Soleh Adi Pramono,S.ST (Malang), Pak Edi Brojo ( Sidoarjo ) serta para Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di jawa timur di antaranya UN Malang, UNIBRAW Malang, UNESA Surabaya dan UNMUH Malang serta Dinas Pariwisata Kabupaten Malang.

Seperti halnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Malang yang mengikuti Workhshop dan sarasehan Topeng Branyak Situbondo, mengaku sangat senang dan menemukan sebuah keilmuan baru dalam seni budaya Topeng di situbondo yang berbasis sejarah, meskipun jurusan yang mereka ambil di kampusnya bukan jurusan seni budaya.

Hal itu di sampaikan oleh Dede Athallah Fadhil Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Ekonomi Syariah, bersama para rekannya yang mengatakan bahwa, Tari Topeng Situbondo merupakan sebuah kesenian dengan nilai Historis Tinggi, terlebih lagi kajian sejarah yang terkandung, di tampilkan dalam bentuk Tarian dengan Topeng sehingga dapat lebih mudah di cerna serta di nikmati oleh semua kalangan. Terutama dengan hadirnya Pak Tutun yang membuat sebuah Inovasi baru dalam kesenian Tari Topeng agar tidak ketinggalan oleh Zaman, terlebih lagi beliau juga menyelipkan nilai nilai dakwah islam dalam setiap karyanya. Ada kata-kata dari Pak Tutun yang menginspirasi kami yaitu ” Dengan Seni kita menjadi indah, Dengan Ilmu kita menjadi mudah dan Dengan Agama kita menjadi Terarah.” ujar Pak Tutun dalam acara Serasehan Kembul Topeng # 2. Hal tersebut seakan mengingatkan kami sebagai Akademisi untuk terus melestarikan budaya-budaya di Indonesia serta terus menyebarluaskan agama Islam, tidak peduli kita dalam bidang apapun karena semua orang dapat melakukannya, papar Dede Athallah Fadil.

Dalam kesempatan itu para mahasiswa yang mengikuti Workshop dan sarasehan Topeng Branyak Situbondo, berlanjut ke malam pagelaran Seni Tradisi Topeng Situbondo yang menghadirkan Tari Topeng Mongkor.

Melalui seni budaya Tari Topeng Berbasis Sejarah di situbondo yang di kembangkan oleh Sanggar Wahana Puspa Budaya Situbondo, hendaknya menjadi potensi Obyek penelitian sejarah bagi para Akademisi dalam menggali nilai nilai sejarah peradaban bangsa, ungkap Agus Ariyanto, Ketua lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Situbondo yang juga Tim Pendamping Pak Tutun. ( Agus /Biro TIN Situbondo )

Sumber: https://www.teropongindonesianews.com/2023/08/25/mahasiswa-universitas-muhammadiyah-malang-angkat-bicara-bahwa-tari-topeng-situbondo-mempunyai-nilai-historis-yang-tinggi/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori