TIMESINDONESIA, MALANG – Program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) mengadakan sebuah kegiatan Kemitraan Pendidikan untuk Keberlanjutan di Jawa Timur. Acara tersebut digelar di Ballroom Hotel Aria Gajayana, Malang Rabu (23/8/2023).
Program INOVASI, yang merupakan kolaborasi antara pemerintah Australia dan Indonesia, menghadirkan forum penting ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Program INOVASI di Indonesia berfokus pada kemitraan dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Selain itu, program ini juga melibatkan berbagai mitra di tingkat daerah, terutama di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.
Salah satu sorotan utama dari kegiatan ini adalah pameran mitra inovasi dari Jawa Timur. Pameran tersebut menampilkan berbagai produk inovatif dari para mitra, salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMM turut serta dalam pameran ini dengan menghadirkan pameran gelar karya produk literasi.
Pameran yang digelar oleh program studi PGSD UMM menampilkan beragam media pembelajaran yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar. Media pembelajaran ini merupakan hasil dari kerja keras mahasiswa selama proses belajar. Tujuan utama dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media yang interaktif dan menarik.
Beberapa produk media pembelajaran yang dipamerkan meliputi pengenalan ekosistem alami, siklus, serta pembelajaran aksara Jawa. Salah satu produk yang mendapatkan perhatian khusus adalah media pembelajaran mengenai siklus air. Media ini berhasil mengemas informasi yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Salah satu media pembelajaran, siklus air untuk siswa kelas 4 SD yang menjadi produk terfavorit bagi siswa karya mahasiswa Prodi PGSD UMM (Foto: Trisna Zunaida/TIMES Indonesia)
"Kami membuat media pembelajaran ini dengan bahan yang sangat aman untuk anak-anak juga kami sudah mempertimbangkan konsep yang dibuat demi meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran," kata Amira Syafana, perwakilan mahasiswa Program Studi PGSD UMM.
Pengaplikasian media pembelajaran ini dilakukan dengan cara melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Mahasiswa program studi PGSD UMM melakukan praktek mengajar di sekolah dasar, sambil memperkenalkan serta menguji efektivitas media pembelajaran yang telah dibuat.
Diharapkan bahwa melalui kolaborasi program INOVASI dan upaya inovatif dari berbagai mitra, termasuk UMM, dapat meningkatkan kualitas calon guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan inovatif. Sehingga dapat membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks dengan lebih baik dan meningkatkan hasil belajar mereka. (*)