SURYA Online, BATU - 300 Mahasiswa dari 130 pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia mengais ilmu wisata kepada Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko di Pendopo Balai Kota, Senin (26/5/2014) malam.
Mereka pun mendapat paparan mengenai pengelolaan dan konsep membangun pariwisata di Kota Batu. Siang hari sebelum menuju Pendopo, anggota BEM tersebut mengikuti kongres BEM se-Nusantara yang diikuti sekitar 400 mahasiswa. Kongres digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang dan dihadiri Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh sebagai pembicara utama.
Kepada para mahasiswa, Eddy menjelaskan, potensi Batu yang dikelilingi oleh pegunungan dan memiliki udara sejuk menjadi salah satu faktor untuk mengangkat pariwisata. Saat ini, masyarakat Batu juga ikut mendukung program pariwisata dengan membangun desa-desa wisata.
Jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu mencapai lima juta orang setiap tahun. Keberadaan pariwisata ini pun ditunjang dengan fasilitas, seperti penginapan, akses jalan, serta penunjang lainnya, yakni oleh-oleh bagi wisatawan.
Eddy juga memaparkan perubahan pola pikir masyarakat dari petani menjadi masyarakat yang peduli pariwisata. Ia juga menjelaskan tentang dampak pariwisata kepada peningkatan ekonomi masyarakat serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tahun 2013, PAD Kota Batu mencapai Rp 57 miliar dan APBD mencapai Rp 716 miliar, pada awal menjabat Wali Kota, APBD Batu sekitar Rp 200 juta. "APBD ini kami berikan kepada masyarakat untuk meningkatkan potensi pertanian demi menunjang pariwisata juga," kata Eddy kepada para mahasiswa.
Menurut Eddy, mahasiswa adalah pemimpin masa depan, mereka harus mengetahui kondisi riil di lapangan. Mereka nanti bisa membawa ilmu ini ke daerahnya masing-masing. "Karena itu, mereka harus terlibat langsung dalam proses pembangunan ini," katanya.
Selanjutnya, kata dia, mengundang mahasiswa ini sebagai bentuk edukasi langsung. Artinya dengan pemaparan ini bisa menginspirasi para mahasiswa setelah pulang ke kampung halamannya. Termasuk sebagai wahana promosi kota, mengingat mahasiswa yang tergabung di BEM Nusantara ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Menariknya lagi, antusias cukup besar dari mahasiswa itu ketika diberikan kesempatan untuk berdialog. Sebanyak 15 mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang pengelolaan wisata hingga soal pendidikan.
Ketua Umum BEM Nusantara, Nasar mengatakan, datang ke Balai Kota Batu ini untuk memenuhi undangan Wali Kota. Sedangkan agenda utamanya adalah melaksanakan Musyawarah Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai tanggal 26 hingga 30 Mei 2014.
Ia katakan, dalam kegiatan yang bertema "Geopolitik 2014-2019, Menakar Kekuatan Bangsa" ini merupakan kelanjutan dari Pra Temu BEM Nusantara di Bandung, Februari 2014.
Pertemuan ini dihadiri sekira 400 mahasiswa dari 130 BEM dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia yang akan membahas sejumlah persoalan bangsa. "Pertemuan ini juga akan menghasilkan rekomendasi ilmiah pada pemerintah," ujarnya.