TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk program pendidikan vokasi.
Hal itu diungkapkan Sekda Kukar Sunggono, saat membuka Seminar Hasil Kegiatan Fasilitasi Rencana Pembangunan Program Pendidikan Vokasi di Kabupaten Kukar, di Balai Agung Kedaton Kutai, Tenggarong, Kamis (03/12/2020).
Dilansir dari lama resmi Pemkab Kukar, Sunggono mengatakan, kajian fasilitasi rencana pembangunan program pendidikan vokasi adalah tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Pemkab Kukar dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tentang Pendirian Pusat Pendirian Vokasi di Kabupaten Kukar No : B-1616/PEM.C/1971-11/07/2019 Tanggal 27 Juli 2019, dengan ruang lingkup kesepakatan.
Yakni, Pendirian dan pengembangan pusat pendidikan vokasi UMM salah satunya dalam bentuk Politeknik, Pemanfaatan lahan eks tambang, dan aset bangunan Pemkab Kukar, pengembangan pusat pendidikan vokasi dalam bidang, agrokompleks, kesehatan, teknologi, informasi, dan komunikasi.
Baca juga: Pemkab Kubar Mengkaji Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Masih Fokus Penanganan Covid-19
Baca juga: APBD Kutai Kartanegara 2021 Belum Disahkan, Pemkab Kukar Sebut Ada Sistem Baru yang Masih Diproses
Selanjutnya, pariwisata, manajemen logistik, pengembangan ekonomi kreatif, bidang lainnya yang dianggap perlu, peningkatan kapasitas keahlian masyarakat dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, dan pengangguran di Kabupaten Kukar.
"Pendidikan vokasi cocok bagi mereka yang sudah jelas dan yakin dengan apa yang ingin mereka kejar sebagai karir masa depan," kata Sunggono.
Menurutnya, banyak sekali bidang yang tersedia mulai dari pariwisata dan perhotelan, manajemen retail, pengembangan software, design interior, tehnik otomotif, penata rambut hingga kuliner.
Pendidikan vokasi menekankan keahlian praktikal yang dibutuhkan untuk terjun langsung ke industri.
Serta membahas topik yang lebih spesifik, bila dibandingkan dengan perkuliahan di Universitas.
"Membahas topik yang lebih luas," pungkas Sekda Kukar ini.
Kegiatan ini diikuti peserta dari OPD di Pemkab Kukar dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammdiyah Malang, dan Universitas Mulawarman Samarinda.