BEM Nusantara Dukung Pakde Karwo Maju Capres

Author : Humas | Jum'at, 11 April 2014 20:13 WIB | Tribun News - Tribun News

SURYA Online, SURABAYA – Dukungan agar Gubernur Jatim Soekarwo ikut meramaikan bursa calon presiden (Capres) terus mengalir. Kali ini dukungan disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.

Steering Committee BEM Nusantara Viktor Tanasale mengatakan, Gubernur Soekarwo layak maju sebagai capres, karena orangnya, termasuk pemimpin yang dapat mengimplementasikan teori menjadi kebijakan dan program-program pro rakyat. Nah, berbagai program pro rakyat itulah yang selama lima tahun periode pertama kepemimpinannya di Jatim berhasil lebih mensejahterakan rakyat dan mengurangi disparitas antar wilayah.

“Makanya kalau Pakde Karwo mencalonkan, harus langsung sebagai Capres dan bukan Cawapres,” ujarnya, Senin (14/4/2014).

BEM Nusantara merupakan aliansi atau jaringan BEM antar perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah anggota ratusan kampus. Khusus di Jatim, hampir semua perguruan tinggi, seperti Universitas Brawijaya, Unesa, Universitas Negeri Malang, dan perguruan tinggi lain ikut bergabung dalam BEM Nusantara.

Menurut Viktor, figur Pakde Karwo merupakan salah satu tokoh yang mesti diperhitungkan di percaturan politik nasional. Karena selama hampir semua pihak memandang positif kepemimpinan Pakde Karwo sebagai menjabat sebagai Gubernur Jatim dua periode. Ketika pemimpin di daerah lain tidak bisa bersahabat dengan mahasiswa dan kerap berseberangan, di Jatim justru sebaliknya. Mahasiswa dan Gubernur selalu bergandengan tangan, dalam mengurai permasalahan yang muncul di masyarakat.

"Pakde Karwo sangat membuka ruang komunikasi dengan mahasiswa. Sehingga ketika ada masalah, kebuntuan komunikasi dapat diminimalisir. Nah, inilah yang tidak dimiliki oleh pemimpin yang lain," tegas Ketua BEM Universitas Dr Soetomo Surabaya ini.

Karakter dan visi kepemimpinan tersebut, kata Viktor sangat dibutuhkan oleh calon pemimpin nasional ke depan. Artinya, calon pemimpin tidak hanya memahami teknis dan konsep saja, tapi juga harus mampu menjelaskan secara rinci serta mengaplikasikannya  di lapangan dalam sebuah program nyata.

Jadi pemimpin itu bukan hanya sekadar blusukan yang tidak jelas. Blusukan itu apakah menyelesaikan masalah atau hanya untuk mengetahui masalah. Karena yang dinginkan masyarakat adalah setelah tahu ada masalah, langsung mencari solusi terhadap masalah tersebut.

“Jangan hanya blusukan saja, tapi tidak menyelesaikan masalah," tandas Viktor, yang juga mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Komunikasi ini.

Dengan kapasitas yang dimiliki tersebut, BEM Nusantara akan mengundang Gubernur Soekarwo yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat untuk hadir dalam temu dan lokakarya BEM Nusantara di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 26-30 Mei 2014.

“Selain Pakde Karwo, semua Capres yang maju dalam Pilpres juga kami undang dalam acara yang akan dibuka Presiden SBY tersebut,” imbuhnya.

Sumber: 20:13 WIB
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler