TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini viral di media sosial (medsos) tempat wisata baru di Kota Batu bernama Brakseng. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan hamparan lahan pertanian yang luas dan indah serta deretan pegunungan yang gagah. Brakseng dikembangkan oleh Sekelompok Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan warga Desa Sumberbrantas Kota Batu. Lokasi tempat wisata Batu yang viral di medsos ini berada di ketinggian 1.400 mdpl yang menjadi puncak tertinggi Kota Batu. Inilah yang membuat udara di sana sangat dingin dan sejuk.
"Brakseng punya potensi. Tapi dalam pengelolaannya belum terkoordinir.”
“Banyak pengunjung yang memasukinya dengan bebas tanpa ada aturan dan bahkan tidak dipungut biaya,” ujar Dio Bayu Saputra, ketua kelompok.
Kelompoknya kemudian membuat terobosan baru. Mulai memecahkan permasalahan yang ada, riset untuk mendapat solusi dan membuat program perencanaan. Untuk membuat program, kelompoknya berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Meski kadang dalam merencanakan sebuah program menemui kendala, seperti pihak desa yang tidak ingin mengubah kondisi alam yang dimilikinya.
Karena itu, mereka kemudian membuat stiker resmi wisata Brakseng sebagai media promosi. Serta membuat pamflet kampanye imbauan “Jangan Injak Tanaman” yang dibagikan kepada pengunjung secara gratis. Tujuannya agar ada kepedulian pada lingkungan. Sebab banyak lahan pertanian yang rusak akibat diinjak pengunjung hanya untuk berfoto. Kondisi saat ini, banyak pengunjung datang ke desa ini, sehingga warga desa membentuk unit wisata desa untuk mengembangkan sisi wisatanya. Kehadiran mahasiswa ke desa itu untuk melaksanakan tugas praktikum 2 dan 3 yang dibimbing oleh dosen Jamroji SSos MComms pada akhir 2019. Jadi, siap foto-foto sambil menikmati indahnya alam di Brakseng? Tapi ingat, jangan injak tanaman ya!