TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Pansel Calon Pimpinan KPK mengumpulkan 10 nama yang berhasil lolos hingga tes wawancara ke Presiden Joko Widodo pada Senin (2/9/2019).
Satu nama di antaranya ialah Luthfi Jayadi Kurniawan, dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Saat dikonfirmasi Surya, Luthfi Jayadi Kurniawan mengaku baru tahu namanya masuk 10 besar calon pimpinan KPK.
"Kan baru diumumkan tadi. Saya tahunya dari media sosial lewat share-share an," jelas Luthfi Jayadi Kurniawan saat dihubungi suryamalang.com lewat ponselnya, Senin malam (2/9/2019).
Ia menyatakan baru sampai di Malang dari kegiatan di Bandung.
"Saya nggak deg-degan. Saya ikhlas saja pada takdir," jawab pria berkacamata ini.
Luthfi Jayadi Kurniawan pun megakui ekspektasi masyarakat terkait apa yang diharapkan dari Calon Pimpinan KPK.
"Saya pahamilah tekanan publik ini. Calon pejabat publik itu tidak boleh resisten, tidak boleh alergi para kritik atau komentar publik. Juga nggak boleh baperan," jawab dosen UMM ini.
Menurutnya, ekspektasi publik merupakan proses dari check and balance dari masyarakat sehingga melaksanakan fungsinya.
Alasannya banyak harapan masyarakat pada lembaga KPK dalam pemberatasan korupsi.