KHAIRUL AMIN
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang
@amin45aja
PERTANIAN, peternakan, dan perikanan bisa menjadi modal jualan Indonesia di ajang Asean Economic Community (AEC) 2015. Penyediaan pangan era modern tak hanya fokus pada ketersediaan secara kuantitas, perlu memperhatikan kualitas serta kehalalan pangan itu sendiri. Indonesia sebagai negara Islam terbesar menaruh perhatian besar terhadap halal.
"Indonesia menargetkan pada 2025 jadi pusat halal dunia,” ungkap Dr Ir Elfi Aris Santi MP, dosen ilmu dan teknologi pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), akhir Desember 2014 lalu. Elfi menambahkan, peningkatan daya saing bisa diraih dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan standarisasi produk. Badan Pusat Statistik Februari 2014 menyebut tenaga kerja di Indonesia masih didominasi pekerja dengan pendidikan SLTA ke bawah. “Pengembangan sumber daya manusia, dan standarisasi produk menjadi kunci peningkatan daya saing masyarakat,” ingatnya.
Peringatan dan paparan Elfi mengemuka dalam dialog terbuka bertema Menakar Kekuatan Pangan Nasional menuju Asean Economic Community 2015, di kampus UMM. Selain Elfi, dialog yang dihelat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah komisariat Adolesensi Fakultas Pertanian Peternakan UMM itu menghadirkan penyaji lain, Dr Ir David Hermawan MP, Prof Dr Ir Djabal Tarik, I Msi, dan Dr Ir Sutawi MP. Semuanya dosen di UMM.