SURYA Online, MALANG – Pemkot Malang berencana mengirim surat meminta Pemprov Jatim melakukan percepatan pembongkaran dan pembangunan Jembatan Soekarno-Hatta (Soehat).
Asisten II Pemkot Malang, Hadi Santoso, mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim bahwa pembongkaran dan pembangunan Jembatan Soehat dijanjikan Tahun 2015.
“Pemprov Jatim menginginkan rangka Jembatan Soehat digunakan untuk Jalan Lingkar Selatan (JLS) tetapi kami mengusulkan rangka jembatan dipakai untuk jembatan di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),” kata Hadi, Selasa (1/7/2014).
“Awal tahun depan harapannya sudah mulai pembangunan fisik dan pembangunan pedestrian di Jl Seokarno-Hatta,” tambahnya.
Wali Kota Malang, M Anton, mengatakan, untuk sementara akan memaksimalkan jalur alternatif di lokasi itu untuk mengurangi beban yang melintas di Jembatan Soehat. “Secepatnya, kami akan mengirim surat lagi ke Pemprov Jatim agar pembongkaran Jembatan Soehat segera dilakukan,” katanya.
Awalnya, pembongkaran Jembatan Soekarno-Hatta direncanakan tahun ini namun diperkirakan batal karena Pemprov Jatim mengeluarkan kajian bahwa kondisi jembatan tersebut masih bagus.