SURYA.co.id | SURABAYA - Robot EROS karya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) harus menelan kekalahan diKontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional 2016 di kategori Robot Sepak bola Indonesia (KRSBI), Sabtu (4/6/2016).
Setelah kalah dengan skor 3:0 dari robot BARELANG karya Politeknik Negeri Batam di babak final, PENS terpaksa merelakan gelar juara yang telah dipertahankannya selama 5 tahun berturut-turut pada kategori tersebut.
Dikatakan Dr Ir Endra Pitowarno MEng, ketua Juri KRSBI, performa robot EROS sudah semakin menurun.
"Usia robot EROS karya PENS sudah 5 tahun dan tentu saja tidak sama lagi seperti kali pertama berlaga di lapangan dan ini merupakan kesempatan tim lain untuk meraih juara," ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Di luar kekalahan di kategori KRSBI, tim robot PENS berhasil menjuarai kategori Robot ABU Indonesia setelah mengalahkanrobot IR-LAND dari Politeknik Negeri Jember dengan kecepatan waktu chaiyo 24 detik.
"Ini sangat membanggakan dan kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Semua ini bisa diraih berkat kerja keras tim dan dukungan seluruh sivitas akademika PENS," ujar Dr Zainal Arief ST MT, pembimbing tim robot PENS. kepada Surya (TRIBUNnews.com Network)
Dengan kemenangan di kategori robot ABU, robot PENSAE milik PENS akan menjadi wakil Indonesia di Kontes Robot ABU Robocon Internasional di Thailand pada Agustus 2016.
Pada acara yang diadakan di SSCC Pakuwon Surabaya itu, Tim EFFIRO dari PENS juga berhasil menempati posisi pertama dengan score 33,3 di kategori Robot Pemadam Api Beroda, disusul oleh Tim Al-Jazari dari ITS, dan Tim Sakera dari Universitas Trunojoyo.
Sementara di kategori Pemadam Api Berkaki, posisi pertama ditempati oleh Tim DOME dari Universitas Muhammadiyah Malang, diikuti oleh Tim Al-Fatih dari UGM, serta EILERO dari PENS.
