Malang, tugumalang.id – Mahasiswa Prodi D3 Perbankan dan Keuangan Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengukir prestasi. Kali ini, prestasi itu disabet dari ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2023.
OLIVIA adalah kompetisi bergengsi tingkat nasional yang menjadi agenda tahunan Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) untuk meningkatkan kompetensi dan marwah inovasi bagi mahasiswa Vokasi Indonesia. UMM yang kini memiliki Fakultas Vokasi turut serta dan mencatatkan prestasi membanggakan.
Ajang OLIVIA 2023 yang digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu diikuti 58 peserta dari seluruh Kampus Vokasi ternama di Indonesia. Dewan jurinya pun tak main-main, datang dari OJK Solo dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dan Dosen Jurusan Desain Komunikasi dan Visual.
Tergolong sebagai peserta baru di antara peserta dari universitas ternama, tak disangka Vokasi UMM meraih Juara Harapan 2 tingkat nasional di Kategori Lomba Creative Poster. Tim Vokasi UMM membawa poster berjudul ‘Financial Well Being Sandwich Generation‘.
Poster tersebut dibuat 2 mahasiswa D3 Prodi Perbankan dan Keuangan Izza Afkarina dan Dwitarani. Keduanya merupakan mahasiswa yang dibimbing langsung Dosen Pembina Durotus Sangadah, SE., MM.
Reporter tugumalang.id berkesempatan menemui 2 orang mahasiswa berprestasi tersebut. Ketua Tim Dwitarani dan Izza Afkarina tak menyangka jika timnya bersama Izza Afkarina bisa meraih juara harapan tersebut.
Pasalnya, baru kali ini dirinya mengikuti kompetisi. Apalagi, peserta dan jurinya tidak kaleng-kaleng. Dwitarani bercerita jika sebenarnya poster yang dibuat dinilai agak melenceng dari tema yakni Ekonomi Berkelanjutan. Namun timnya berhasil meyakinkan dewan juri.
Dwita menjelaskan jika persoalan yang dihadapi generasi sandwich juga menjadi bagian dari upaya mendorong ekonomi berkelanjutan. Dimana generasi yang didominasi usia produktif dengan rentang 25-30 tahun saat ini memiliki tingkat literasi keuangan yang rentan.
Selain itu, lanjut Dwita, mereka juga memiliki beban tanggungan pembiayaan ganda dengan jumlah pemasukan pas-pasan. Namun seharusnya mereka masih dapat menerapkan perencanaan keuangan dengan baik.
“Cara mengatur keuangan inilah yang kami bahas dan kami adaptasikan lewat poster. Seperti alokasi dan manajemen keuangan agar beban mereka tidak semakin berat hingga tidak sampai terjebak dengan pinjol,” paparnya, Jumat (15/12/2023).
Jika literasi keuangan ini dapat dimiliki semua generasi, maka bonus demografi 2045 nanti bisa tercapai. Dimana pada 2045 nanti akan diisi generasi produktif dengan latar belakang finansial yang mumpuni.
”Dengan diisi orang-orang yang produktif, maka perekonomian nasional juga akan bertumbuh baik. Cita-cita itu tidak akan tercapai jika generasi saat ini tidak bisa menerapkan pengelolaan keuangan yang baik,” tuturnya.
Dwitarani dan juga Izza menuturkan raihan prestasi tidak lepas dari bimbingan dosen pembina Durotus Sangadah. Raihan prestasi itu memacu dirinya mengikuti kompetisi-kompetisi yang lain ke depannya.
Dosen Pembina Durotus Sangadah, SE., MM. turut berbangga dengan raihan prestasi anak asuhnya. Poster yang dibuat merupakan hasil dari sejumlah pemaparan pada mata kuliah mereka terkait Literasi Keuangan.
“Yang paling bikin bangga, kami ini baru kali pertama ikut OLIVIA dan meraih juara harapan. Hanya dari kita saja yang kampus swasta, lainnya kampus negeri ternama,” ujarnya.
Ia berharap semakin banyak mahasiswa di Vokasi UMM juga ikut unjuk gigi di ajang kompetisi lainnya. Selain meraih penghargaan, bakti mereka dalam mengamalkan ilmu selama di Fakultas Vokasi UMM bisa dirasakan masyarakat luas.
“Selain berkaitan dengan peningkatan kompetensi mereka juga, bisa buat modal mereka di masa depan. Buktinya, mahasiswa menjadi kreatif, kolaboratif, inovatif dan berdaya saing” ungkapnya.