Malang, tugumalang.id- Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tim Avecenna, turut meramaikan acara Bank Sampah Malang On the Road, yang terpusat di kawasan lapangan Rampal Kecamatan Blimbing Kota Malang, Minggu (9/7/2023).
Aksi tersebut dalam rangka menarik antusiasme masyarakat Kota Malang akan pentingnya pengelolaan sampah. Serta mengedukasi masyarakat mengenai salah satu sistem penyetoran sampah, yakni Bank Sampah Malang (BSM).
Kakak beradik yang sedang melepas label botol dan tutup botol untuk dipilah pada tempat yang disediakan panitia. dok
Acara ini merupakan awal bagian dari rangkaian acara the Great Waste Solution (GWS). Acara ini hadir ditengah-tengah ramainya masyarakat kota Malang, yang sedang melakukan berbagai aktivitas olahraga di akhir pekan di pagi hari.
Aksi pilah sampah kali ini diawali dengan penyetoran minimal lima botol plastik minuman untuk setiap orangnya. Kemudian dilanjutkan dengan pemilahan setiap komponen botolnya menjadi tiga jenis. Yaitu tutup botol, plastik label botol dan badan botol plastik sendiri. Teknis Ini sesuai dengan sistem setor sampah botol plastik di Bank Sampah.
Setelah menyelesaikan pilah sampah botol plastik, masyarakat berhak mendapatkan kesempatan totebag unik, bertuliskan campaign kepedulian sampah dan juga sebagai medium upaya pengurangan kantong sampah plastik.
Pengunjung pun diberi kesempatan mengikuti game dengan memutar spinning wheels. Berbagai macam hadiah voucher disediakan BSM sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat.
Campaign yang diangkat BSM pada rangkaian event kali ini yaitu “Peduli sampah, peduli masa depan’’, sampah yang diberikan perhatian dalam pengelolaannya saat ini akan memberikan dampak baik dimasa depan.
Salah seorang warga yang berpartisipasi mengumpulkan sampah ke BSM di lapangan rampal, Avin, mengaku bersemangat mengikuti acara BSM on the road.
Seorang anak lelaki tampak antusias menunggu habisnya spinning wheel berputar untuk mendapatkan hadiah setelah berhasil mengumpulkan sampah botol plastik. dok
“Tadi aku awalnya cuma bawa tiga sampah botol. Karena minimal lima yang harus disetorkan, saya semangat cari lagi sampai ke rumput-rumput dekat pagar lapangan itu loh. Akhirnya aku dapat dan punya kesempatan main spinning wheels terus dapet voucher lima belas ribu rupiah buat ditukar di acara BSM selanjutnya, sama dapat tote bag bagus dan stiker. Acara nya seru sekali. Karena hanya dari ngumpulin botol plastik. kita bisa ikut games dan mendapatkan hadiah dari BSM,” kata Avin.
Tak hanya datang secara perseorangan, banyak masyarakat yang datang mengumpulkan sampah botol plastik secara bersama-sama mulai dari pasangan, keluarga dan sekumpulan anak remaja dan anak kecil. Mereka mengajak satu sama lain untuk mengumpulkan sampah
Sembari melakukan aksi pilah sampah masyarakat juga melihat-lihat mini pameran dari beberapa barang hasil karya Bank Sampah Malang.
Sementara itu Ketua Pelaksana BSM OTR dari Avicenna tim UMM, Muhammad Ihsan mengatakan, dari acara diharapkan bisa membangkitkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan kontribusinya bagi lingkungan, serta harapan besar akan adanya peningkatan antusiasme masyarakat terhadap acara Bank Sampah Malang,” katanya.(*)
