Malang, Tugumalang.id – Momen mengharukan datang dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat proses wisuda pada Kamis (24/8/2023) lalu. Momen itu terjadi saat penyerahan ijazah kelulusan kepada Roy Inzaqhi Saputra mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas Teknik angkatan 2019.
Namun, penerima ijazah itu bukanlah Roy, melainkan ayah dan ibunya. Diketahui, Roy mengalami jatuh sakit beberapa saat sebelum diwisuda. Alhasil, saat momen tersebut, ratusan hadirin di UMM Dome itu dibuat bersedih.
Tampak Rektor UMM Prof Dr Fauzan M.Pd sampai ikut terhenyak saat memberikan ijazah tersebut ke kedua orang tua Roy. Secara khusus, Prof Fauzan juga menyampaikan pesan khusus dan ajakan untuk berdoa bersama untuk Roy.
“Mudah-mudahan almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Sebagai wujud belangksungkawa UMM, maka seluruh biaya yang telah dibayarkan selama menempuh pendidikan di UMM akan kami kembalikan kepada orang tuanya,” kata Fauzan.
Penghargaan oleh UMM ini mengingat Roy adalah salah satu mahasiswa berprestasi. Ia bahkan lulus tanpa skripsi berkat penelitiannya yang mampu menembus jurnal Sinta I. Hal itu membuatnya tidak perlu menempuh skripsi karena program ekuivalensi.
Tahun 2019 menjadi tahun pertama Roy menapaki jati diri sebagai mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas Teknik. Ia dikenal dengan keramahannya pada semua teman. Apalagi dengan keaktifannya mengikuti organisasi selama menimba ilmu. Meski begitu, ia sukses mencapai IPK sebesar 3,93. Itu bukan raihan yang mudah bagi kebanyakan mahasiswa jurusan teknik.
Penelitian yang ia lakukan juga berhasil menembus jurnal terindeks. Penelitiannya berjudul “Evaluation of the Usability Learning Management System during the Covid-19 Pandemic Using the Scale System”.
“Itu menjadi bukti dari hasil ketekunan serta tekat yang kuat dalam menjalani proses selama proses perkuliahan untuk menjadi kebanggaan kedua orang tua,” jelas Fauzan.
Sosok Roy mendapatkan tempat khusus di benak teman-teman, dosen, dan kedua orangtuanya. Meski ia sudah tiada, namun ia telah sukses meraih gelar sarjana komputer dan mampu menebar manfaat melalui penelitian-penelitian dan kebaikannya.