MALANG, Tugumalang.id – Direktorat Pendidikan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah pertemuan para pimpinan perguruan tinggi vokasi dengan Tim Koordinasi Nasional Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKNV), Jumat (10/11/2023).
Kegiatan ini dikemas dalam sharing session yang menghadirkan dua pembicara, yakni guru besar bidang teknologi pendidikan pada Departemen Pendidikan Vokasi Technische Universitaet Dresden–Jerman, Prof Thomas Köhler Koehlerdan serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Prof Warsito.
Prof Warsito sekaligus Ketua Tim TKNV menyampaikan forum ini menjadi wadah silaturahmi, diskusi dan berbagi pengalaman mengenai perkembangan pendidikan vokasi di Jerman maupun Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Saya ucapkan terima kasih pada UMM sebagai tuan rumah dalam sesi sharing pengalaman vokasi dengan Jerman. Kami undang pimpinan perguruan tinggi vokasi di Malang dan di luar Malang agar hal baik apa yang ada di Jerman bisa diterapkan di Indonesia,” kata dia.
Forum ini juga menjadi jembatan kerja sama antara kampus vokasi di Indonesia dengan Jerman. Seiring dengan adanya Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Menurutnya, UMM bisa menjadi role model dalam penguatan kerja sama dengan Jerman. Terlebih dengan adanya Training Center Vokasi UMM yang dimiliki kampus itu.
Baca Juga: D3 Perbankan & Keuangan Vokasi UMM Jaring Asisten Laboratorium Berkompeten
Training Center Vokasi UMM, kata dia, mampu menyelaraskan kompetensi, budaya dan bahasa dalam satu pengajaran. Sesuai dengan target pendidikan vokasi untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja.
“Ini sesuatu yang sangat bagus sekali dan bisa dikembangkan di bidang lain, termasuk hari ini yang Jerman. Sekolah Vokasi UMM itu juga bisa mengisi pos-pos kebutuhan pemagang yang ada di Jerman dengan bidang yang berbeda-beda. Kami berharap nanti UMM bisa menjadi role model untuk ke Jerman,” urai Warsito.
Rektor UMM, Prof Fauzan menambahkan, bahwa ini merupakam kesempatan baik untuk memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi maupun dunia usaha dan industri di Jerman secara masif, terutama bagi Direktorat Pendidikan Vokasi.
“Selama ini masif dengan Jepang. Sehingga ini kesempatan yang bagus untuk menjalin kerja sama, salah satunya dengan menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan dengan standar Jerman untuk bekerja di sana,” jelasnya.
Senada, Direktur Vokasi UMM Prof Dr Tulus Winarsunu menambahkan bahwa kurikulum yang digunakan di vokasi UMM akan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan juga perkembangan zaman. Mengingat, pembelajaran vokasi dan akademisi berbeda, mahasiswa vokasi akan lebih banyak terjun langsung di dunia industri.
Bahkan, sejak semester satu mahasiswa vokasi UMM langsung diajak terjun ke lapangan. Seperti melalui program Project Base Learning (PBL).
“Jadi kami ada project, setiap mahasiswa vokasi langsung terjun ke dunia usaha dan dunia industri, ini dilakukan sejak semester satu,” jelasnya.
Sebab itu, selain dibekali dengan hard skill, kompetensi keilmuan, mahasiswa juga dilengkapi soft skill yang mumpuni. Hal ini sebagi komitmen Vokasi UMM dalam menyiapkan lulusan yang terampil, mandiri serta mampu bersaing secara global.
“Ke depan, akan banyak sharing kelas supaya nanti Vokasi UMM bisa menjadi teman diskusi untuk merancang kegiatan, terutama dalam skill dan setificate,” ungkapnya.
Terkait kerja sama dengan Jerman, saat ini sudah ada sekitar lima alumni vokasi UMM yang bekerja di sana. Maka, melalui kegiatan ini ia berharap kerja sama dengan Jerman semakin terjalin luas, bukan hanya di perguruan tinggi tapi juga dunia usaha dunia industri hingga pemerintahan.
“Memang belum semasif dengan Jepang. Kalau Jepang kita sudah bisa melakukan sendiri, bahkan sudah 213 alumni yang bekerja di sana dan akan terus bertambah. Saat ini untuk Jerman kami masih melalui skema G to G lewat Disnaker,” terangnya.
Diketahui, kegiatan ini diawali dengan kunjungan rombongan tim TKNV ke Training Center dan RS UMM untuk melihat praktik dan implementasi pendidikan vokasi pada perguruan tinggi.
Berlanjut dengan sharing diskusi di Rooftop Rayz Hotel UMM bersama perguruan tinggi vokasi yang ada di Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A