Perluas Peluang Kerja di Jepang, Vokasi UMM Jalin Kerja Sama dengan 46 Sekolah di Jatim

Author : Humas | Minggu, 28 Mei 2023 06:50 WIB | Tugu Malang - Tugu Malang

Vokasi UMM

Vokasi UMM menggandeng Majelis Dikdasmen PWM Jatim untuk memperluas peluang kerja di Jepang. Kali ini, sejumlah 46 sekolah SMA/SMK dan MA Muhammadiyah menjalin kerjasama dengan PT OS Selnajaya Jepang, Indonesia. Foto: Azmy

MALANG, Tugumalang.id – Upaya Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memperluas peluang kerja di Jepang sebagai tenaga formal dan gaji besar terus digulirkan.

Terbaru, sebanyak 46 sekolah SMA/SMK dan MA Muhammadiyah se-Jawa Timur bersepakat untuk menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT OSS Selnajaya Indonesia agar anak didiknya bisa diterima bekerja di Jepang.

MoA ini terselenggara berkat kerja sama dengan Majelis Dikdasmen PWM Jatim yang membawahi 199 sekolah di Jatim. Dengan begitu, keran peluang anak-anak negeri mencari kesempatan kerja dan hidup lebih baik semakin terbuka lebar.

Seperti diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lawang Abdul Tedi, bahwa program Vokasi UMM ini sangat membantu bagi anak-anak bangsa yang memiliki cita-cita besar namun kekurangan modal.

BACA JUGA: Prodi D3 Perbankan dan Keuangan Vokasi UMM Beri Inspirasi Ratusan Anak Sekolah

Selama ini, sekolah masih kesulitan dalam mencari penyalur tenaga kerja yang profesional. Spesialnya, program vokasi UMM ini tidak syukur bekerja saja, tapi sebelumnya juga telah mendapat pelatihan selama 1 tahun di Training Center (TC) Vokasi UMM.

“Tentu saja program ini lebih kredibel karena yang menginisiasi adalah universitas. Beda dengan agen penyalur kerja yang lain. Misal saya masih muda, pasti langsung daftar,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Retno Wigati, Kepsek SMA Muhammadiyah 1 Kediri yang jauh-jauh datang ke Vokasi UMM untuk memastikan anak-anak mereka dapat meraih cita-citanya berkehidupan lebih baik.

Retno memastikan di tangan Vokasi UMM, masa depan anak-anak mereka ketika bekerja di Jepang akan terjamin. Apalagi di sekolahnya, hampir 75 persen lulusan siswa memiliki minat untuk bekerja sehingga program ini akan kami kenalkan lebih masif lagi.

“Yang paling membedakan itu dari program Vokasi UMM ini soal biaya. Di Pj lain, angkanya jauh lebih besar. Kalau di sini lebih rasional, sudah dapat pelatihan dan pastinya kerja sebagai tenaga formal,” ungkapnya.

Semangat yang sama datang dari M Khozin, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim yang berharap seluruh sekolah muhammadiyah di Jatim yang telah menjalin kerjasama tidak menyia-nyiakan peluang emas ini.

“Saya harap tiap sekolah bisa segera mengirim anak didiknya ke TC Vokasi UMM dan kemudian bisa segera berangkat. Masing-masing sekolah kirim 3 anak saja sudah bagus,” harapnya.

Tahun ini, PT OS Selnajaya sendiri memaparkan jika kebutuhan tenaga kerja di Jepang dari Indonesia cukup tinggi. Mencapai 2.500 orang. Bukan tidak mungkin pada tahun depan, kebutuhannya akan naik menjadi 4.800 orang,

Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi UMM, Assoc Prof Dr Tulus Winarsunu MSi menuturkan dengan kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang kerja ke luar negeri sebagai tenaga formal lebih luas lagi. Terutama bagi anak bangsa.

Tidak hanya sekedar bekerja saja, Vokasi UMM juga merupakan lembaga pendidikan yang resmi ditunjuk oleh Pemerintah Jepang untuk mengembangkan SDM di Jatim. Dimana calon tenaga kerja terlebih dulu mendapat pelatihan di TC Vokasi UMM selama 1 tahun.

“Saya harap, ini bisa menjadi jalan baru bagi bangsa untuk mengentaskan masalah pengangguran. Dalam hal-hal baik seperti ini, kami akan terus berupaya membantu,” ucapnya.

Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko

Sumber: tugumalang.id/perluas-peluang-kerja-di-jepang-vokasi-umm-jalin-kerja-sama-dengan-46-sekolah-di-jatim/?amp
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler