Malang, Tugumalang.id – Ribuan mahasiswa berstatus Generasi Z (Gen Z) memenuhi Dome UMM pada Minggu (23/2/2025). Mereka menantikan suntikan motivasi membangun mindset sukses dari Jerome Polin, selebgram, content creator cum entrepreneur yang menjadi guest star di acara Future Enterpreneur Summit (FESt) 2025.
FESt 2025 yang digelar oleh FESt Management dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM ini sudah kali kedua yang digelar. Acara ini digelar dengan tujuan memberikan pengalaman dan wawasan mengenai dunia Creativepreneur kepada anak muda di era digital.
Tak hanya menghadirkan Jerome Polin, dalam FESt 2025 ini juga menghadirkan narasumber lain yang sudah malang-melintang di dunia entrepreneurship. Mulai Siti Sholikah (Founder Panda Group), Helmi Kahaf (CEO Kahaf Brothers & Professional Trainer Public Speaking), Gloria Vincentia (Putri Indonesia Jawa Timur 2023), Ariawan Santoso (Founder Fashion Brand Benang Raja), dr Dwi Wijaya (Founder Mahar Agung Organizer).
Dalam momen itu, Jerome banyak berbagi kisah dan pengalamannya dalam membangun bisnis dan membuat konten edukatif di media sosial. Tentu, untuk mencapai taraf kesuksesan yang ia raih sekarang tak semudah membalik telapak tangan.
Jerome yang juga Co-Founder Mantappu Corp itu membagikan kiat sukses harus dimulai dari diri sendiri. Pengusaha yang tangguh kata dia adalah orang yang mau menempuh usahanya secara step by step. Lalu, dalam setiap langkah kecil itu harus ada kemauan belajar yang kuat.
Menurutnya, dalam setiap langkah itu pasti kita menemui kegagalan. Di saat itulah, keinginan untuk menyalahkan orang lain pasti muncul. Tapi yang penting adalah mindset untuk belajar yang akan menentukan sukses tidaknya seseorang.
”Ketika kita menyalahkan orang lain itulah yang justru menghalangi kesuksesan kita. Padahal semua tergantung pada diri sendiri. Jadi, kalau gak pengen sukses, salahkan saja orang lain. Tapi kalau mau berkembang, salahkan diri sendiri,” ungkapnya.
Selain itu, Jerome mengingatkan agar selama perjalanan jangan pernah berpikir takut akan gagal. Kegagalan justru menjadi proses yang baik karena di sana berisi banyak pelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
”Jadi, dalam perjalanan itu fokus diri sendiri aja, apa yang kamu inginkan. Fokuslah pada proses, bukan pada kesuksesan itu sendiri. Aku saja sepanjang hidup ikut Olimpiade Matematika 20 kali, tapi gak pernah ada yang menang,” imbuh Jerome.
Suntikan motivasi Jerome Polin menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa. Selain motivasi sukses, peserta juga mendapay banyak kiat-kiat penting di berbagai bidang mulai public speaking, personal branding hingga membangun start up.
FESt 2025 menjadi momen yang ditunggu para peserta yang juga bergerak di bidang bisnis. Acara ini juga digelar di berbagai kota lainnya. Malang adalah kota terakhir yang disambangi pada tahun 2025 ini.
Elsinta Aulia, Public Relation Fest Management menjelaskan bahwa FESt merupakan puncak acara atau Grand Summit dari berbagai kegiatan yang sudah digelar sebelumnya. Seperti Kompetisi Ide Bisnis tingkat Mahasiswa hingga Webinar Development Soft Skill.
Di Malang, FESt sudah digelar ketiga kalinya dengan tetap berkolaborasi dengan mahasiswa FEB UMM. Selain berbagi ilmu, mahasiswa juga mendapat benefit lain berupa e-sertifikat hingga voucher mengikuti pelatihan dari Helmi Kahaf.
”Kegiatan tujuannya untuk menggiring anak-anak muda untuk berani berbisnis. Sebelum itu, mereka perlu tahu gambaran besarnya dulu kisah dan lika-liku berbisnis dari para pelakunya,” jelasnya.
Sementara itu, Singgih WPP, Wakil Ketum BEM FEB UMM menambahkan jika kegiatan seperti ini sangat penting bagi para mahasiswa yang juga memiliki minat dalam berbisnis. Mereka dapat mendapat bocoran kiat sukses dari para pelakunya sendiri.
”Saya kira acara ini memberikan pengalaman menarik tentang seputar kewirausahaan secara langsung dari pelakunya. Hal ini menjadi ruang tersendiri untuk memptaktekkan mata kuliah kami di FEB,” ungkapnya.