Lagi-lagi dari Fakultas Hukum, nih, Kawan Muda.
Kali ini, Kelompok 4 dari Fakultas Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ngadain sosialisasi anti korupsi di salah satu sekolah di Kota Malang, yakni MAN 2 Kota Malang. Sasaran utamanya adalah siswa-siswi yang sedang menduduki kelas 12. Acara edukatif ini bertujuan buat memberikan pemahaman ke para pelajar tentang bentuk-bentuk tindak pidana korupsi serta dampak negatifnya bagi masyarakat dan negara yang berlangsung pada 18 November 2024 kemarin.
Sosialisasinya sendiri dibawain langsung sama mahasiswa dari program studi Ilmu Hukum, loh. Anggota dari kelompok 4 terdiri dari Diflo Taufiqqurahman, Zena Wahyu L., Moh. Abadi H., Muhammad Agil Shibghatullah, dan Mohammad Nabiely Hakim, yang kompak buat melancarkan acara edukatif ini di bawah bimbingan dosen pembimbingnya, yaitu Ibu Cindy Monique, S.H.
Kegiatannya dimulai dengan penyampaian materi yang berkaitan dengan korupsi agar para siswa mengetahui segala bentuk tindak korupsi. Melalui penjabaran materi ini, bertujuan supaya tiap individu memiliki pemahaman yang utuh tentang bahaya korupsi. Hal ini diharapkan dapat menghindari atau menghilangkan segala bentuk tindak pidana korupsi di lingkungan manapun, yang menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa lingkungan bebas dari praktik korupsi, sehingga menciptakan masyarakat yang berintegritas.
Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para siswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan topik yang dibahas. Dari diskusi ini, siswa jadi diberi ruang buat lebih mendalami isu korupsi serta bagaimana mereka bisa berperan dalam mencegahnya di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga jadi bagian dari upaya edukasi antikorupsi yang terus gencar dilakukan di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia, salah satunya di Universitas Muhammadiyah Malang yang mengajak mahasiswanya buat terjun langsung dan aktif terlibat dalam penyuluhan semacam ini. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, generasi muda di MAN 2 Kota Malang dapat lebih kritis pada masalah korupsi. Dengan demikian, mereka diharapkan ikut berperan dalam meminimalisir terjadinya korupsi dimanapun.
Yuk, bersama-sama ciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi di masa depan!
Penulis: Dewi Adelia (UC Delyn)