Robot Penjelajah ExoMars Mencari Jejak Alien di Mars (Foto: Huffingtonpost)
FRANKFURT - Robot penjelajah yang dibawa oleh pesawat ruang angkasa European Space Agency (ESA), diprediksi akan mendarat pada 19 Oktober atau pekan depan di Planet Mars.
Robot tersebut bernama ExoMars Rover, memiliki misi mencari jejak-jejak kehidupan alien, tanda-tanda masa lalu dan sekarang, seperti dimuat dariHuffingtonpost, Senin (17/10/2016).
Dengan menempuh perjalanan sekira tujuh bulan dari Bumi, pesawat ruang angkasa itu tengah mendekat ke planet merah dan akan segera mendaratkan lander robot penjelajah di planet Mars.
Misi ini merupakan bagian dari program European-Russian ExoMars, yang diharapkan dapat memisahkan pesawat ruang angkasa dan mendarat pada jejak Trace Gas Orbiter (TGO) pada pukul 10.41 EDT waktu setempat.
Robot ini telah menempuh perjalanan dengan jarak tempuh sejauh 310 juta mil atau sekira 56 juta kilometer yang melintasi sistem tata surya. Robot ExoMars Rover akan didaratkan pada saat TGO memutuskan meng-orbit eliptik, di sekitar planet Mars saat Schiaparelli memasuki atmosfer Martian.
Selain itu, misi dari robot juga membawa perlengkapan lainnya untuk merekam kecepatan angin, kelembapan, tekanan, dan juga temperatur tempat pendaratan. ExoMars Rover akan dikendalikan dari European Space Operations Centre (ESOC) di Jerman.
Schiaparelli hanya mewakili upaya misi kedua dari Eropa untuk mendarat di Mars, pasca 2003 misi pertama gagal oleh pendarat Inggris Beagle 2.
