Doodle Google tentang temuan air di Planet Mars (Google) |
VIVA.co.id - Google turut merayakan temuan berharga di Planet Mars yang rilis oleh peneliti Badan Antariksa AS (NASA). Layanan pencarian itu memasang doodle dengan tema yang menunjukkan bukti temuan baru di Planet Merah.
Tim peneliti mengumumkan telah menemukan aliran air di planet tetangga bumi itu. Materi itu dianggap akan mendukung kehidupan serta membantu saat eksplorasi manusia di Planet Merah pada akhir 2030-an.
Nah pada doodle Google pada hari ini terlihat fitur air pada planet Mars. Dideskripsikan pada bagian tengah tulisan Google, diganti dengan gambar Planet Mars. Menariknya 'Planet Mars' itu memegang segelas air minum. Ini untuk menandai temuan air cair yang diumumkan peneliti sebelumnya.
Peneliti NASA telah mengonfirmasi adanya air cair yang mengalir di permukaan Mars. Temuan itu meningkatkan kemungkinan adanya kehidupan tumbuh di Planet Merah tersebut di masa depan.
Dikutip dari Space, Selasa 29 September 2015, peneliti mengatakan air cair itu ditemukan dalam perilaku coretan gelap misterius di lereng Mars, yang disebut recurring slope lineane (RSL).
Coretan ini disebutkan muncul pada saat cuaca hangat di Mars, tetapi kemudian memudar saat suhu Planet Merah mulai turun. Peneliti menemukan perubahan fitur RSL ini disebabkan oleh air cair asin.
Peneliti NASA Lujendra Ojha dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, AS, mengatakan kehadiran air cair merupakan syarat penting untuk kehidupan di bumi dan sangat penting juga di lingkungan Mars. Ojha merupakan peneliti yang terlibat mendalami RSL sejak 2011.
"Kehadiran air cair di permukaan Mars pada masa kini menunjukkan lingkungan yang lebih layak huni dari yang diperkirakan sebelumnya," ujar dia.
Sebelumnya, pengamatan dari kendaraan penjelajah NASA, Curiosity dan pesawar antariksa lainnya menunjukkan Planet Mars pada miliaran tahun lalu merupakan lingkungan yang relatif hangat dan basah. Lingkungan ini mendukung untuk kehidupan mikroba di beberapa area.
Sementara itu, Mars saat ini sangat dingin dan kering. Makanya, temuan air cair pada RSL menjadi hal yang menggembirakan bagi peneliti. Fitur RSL diyakini bisa mendukung kehidupan sederhana di permukaan Mars. (ren)