VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membantah adanya tulang paha yang terkubur di permukaan Planet Mars. Pekan lalu, sebuah foto yang diambil oleh kendaraan penjelajah Mars milik NASA, Curiosity, jadi perhatian pengguna dunia maya. NASA mengaskan foto 'tulang paha' itu hanyalah rangkaian baru Mars yang telah lapuk.
Dugaan foto yang dianggap tulang paha pertama kali muncul dari blog UFO. Sontak saja dugaaan itu kemudian memicu kehebohan di media.
Mengutip Space.com, Senin 25 Agustus 2014, NASA memberikan keterangan pada foto itu dengan menegaskan foto itu mungkin batuan Mars yang mungkin mirip seperti tulang paha, dan bukan fosil sisa materi misterius di Mars.
"Tim sains misi Mars berpikir bentuk batu itu mirip tengkorak, ini diakibatkan oleh erosi, angin atau air," ujar salah satu anggota tim misi Mars.
Memang diakui, selama ini muncul penampakan di Mars yang mana saat dikonfimasi nyatanya tidak menguatkan apa yang klaim sebagai penampakan.
Sebelumnya di Mars pernah diduga ada penampakan berbentuk wajah, binatang atau bentuk lain. Setelah didalami, ternyata bukan bentuk wajah atau binatang. Misalnya pada 1976, sebuah foto dirilis oleh kendaraan penjalajah Viking 1 milik NASA. Foto itu disebut mirip dengan sebuah wajah di Mars.
Usai diteliti oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa, ternyata tidak menunjukkan gambar atau bentuk wajah, penampakan itu hanyalah batuan yang besar saja.
Sejauh ini diyakini Mars merupakan planet selain bumi yang di masa depan bakal bisa dihuni. Apalagi, Curiosity telah menemukan bukti Mars pernah menjadi tempat yang dapat dihuni pada masa lalu. Sayangnya, ilmuwan belum menemukan bukti kuat mahluk apa yang meninggalkan tulang di permukaan.
"Jika kehidupan pernah ada di Mars, para pakar menduga itu berupa bentuk kehidupan sederhana atau disebut mikroba," jelas NASA dalam tulisan pada foto 'tulang paha.
NASA menegaskan Mars tampaknya tidak pernah memiliki oksigen yang cukup untuk mendukung organisme kompleks.