Ilmuwan Ciptakan Obat untuk Cegah Kematian Akibat Terpapar Radiasi Nuklir

Author : Administrator | Selasa, 25 Agustus 2015 10:58 WIB
 

Obat ini nantinya diharapakan mampu mengurangi kerusakan yang terjadi dalam sistem tubuh manusia setelah sebelumnya terpapar radiasi nuklir dari ledakan bom.

Ilmuwan Ciptakan Obat untuk Cegah Kematian Akibat Terpapar Radiasi Nuklir
Ilustrasi (Thinkstock)

nationalgeographic-Banyaknya ancaman bom yang bisa menewaskan dan melukai banyak orang melahirkan keinginan global untuk menciptakan penanggulan medis yang mampu mencegah kerusakan tubuh akibat terpapar radiasi bom.

Dalam laporan penelitian yang dimuat di jurnal Laboratory Investigation, disebutkan bahwa nantinya ilmuwan bisa mengembangkan obat yang mampu melindungi seseorang dari dampak ledakan atau paparan radiasi nuklir.

Penelitian yang dipimpin oleh Carla Kantara ini baru dilakukan pada sekumpulan tikus. Mereka menemukan bahwa dengan menyuntikkan obat peptida TP508 pada tubuh tikus setelah terpapar radiasi ledakan selama 24 jam, bisa menghambat kerusakan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan tikus—dengan begitu, menunda pula waktu kematiannya.

Terpapar radiasi nuklir dalam jumlah tinggi menyebabkan adanya kerusakan pada lapisan usus, sehingga terjadi sindrom yang disebut dengan gastrointestinal atau GI. Bila terkena sindrom tersebut, usus akan kesusahan mencerna air sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh, infeksi bakteri, bocornya usus, sepsis, bahkan kematian. Dengan TP508, obat itu akan menstimulasi perbaikan pada kulit, tulang, dan jaringan otot pada usus tikus.

Sebelumnya, obat TP508 terbukti bisa meningkatkan penyembuhan penyakit maag dan patah tulang pada manusia.

(Difa Restiasari. Sumber: Science Daily)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: