Saat bepergian dengan menggunakan pesawat, untuk menonaktifkan ponsel atau mengubah menjadi flight mode selama perjalanan. Apa alasan sebenarnya? |
| Ilustrasi (Shutterstock) |
Saat bepergian dengan menggunakan pesawat, kita pasti akan diberitahu untuk mematikan telepon genggam atau menggunakan airplane mode selama perjalanan. Sebenarnya apa alasan kita harus mematikan ponsel di pesawat?
Ada yang berpendapat bahwa sinyal dari ponsel mengganggu sistem elektronik pesawat dan bisa berakibat dengan kecelakaan. Dilansir dari AirlineUpdates.net, walau sinyal ponsel memang mengganggu radio pesawat, namun tidak sampai membahayakan. Jika ada ponsel yang menyala, pilot bisa mendengar suara-suara gangguan yang ditimbulkan sinyal di headphone mereka. Suara ini mirip dengan suara yang muncul saat kita meletakkan ponsel berdekatan dengan speaker.
Walaupun tidak membahayakan, suara ini tetap mengganggu, bayangkan saja jika ada lima puluh orang yang tidak mematikan ponsel saat berada di pesawat, itu akan menimbulkan polusi radio yang banyak juga. Dengan mematikan ponsel atau mengaktifkan airplane mode, anda mencegah suara-suara itu untuk muncul.
Mematikan ponsel juga bisa dianggap sebagai cara penumpang untuk menghormati dan menghargai pilot yang sedang menjalankan tugasnya, dan tidak menganggunya dengan suara-suara gangguan karena ponsel yang menyala.
