 |
| Penelitian baru menunjukkan manfaat yang mungkin dari konsumsi kopi, tetapi seperti dengan begitu banyak hal lain yang kita konsumsi, benar-benar tergantung pada seberapa banyak kopi yang Anda minum, kata peneliti. (Kredit: © RTimages / Fotolia) |
ScienceDaily (Juni 26, 2012) - Meskipun saat ini American Heart Association pedoman pencegahan gagal jantung memperingatkan terhadap kebiasaan konsumsi kopi, beberapa studi mengusulkan manfaat perlindungan, dan yang lain menemukan tidak ada hubungan sama sekali. Di tengah informasi yang bertentangan, penelitian dari Beth Israel Deaconess Medical Center berusaha untuk mengalihkan pembicaraan dari ya definitif atau tidak, untuk sebuah pertanyaan bagaimana banyak.
"Hasil penelitian kami memang menunjukkan manfaat yang mungkin, tetapi seperti dengan begitu banyak hal lain yang kita konsumsi, benar-benar tergantung pada seberapa banyak Anda minum kopi," kata penulis Elizabeth Mostofsky, MPH, ScD, seorang rekan post-doktoral di unit epidemiologi kardiovaskular di BIDMC. "Dan dibandingkan dengan konsumsi tidak, perlindungan terkuat yang kami amati adalah sekitar empat Eropa, delapan atau dua ons Amerika, porsi kopi per hari."
Studi ini dipublikasikan 26 Juni online dalam jurnal Circulation: Gagal Jantung, menemukan bahwa peminum kopi moderat beresiko 11 persen lebih rendah dari gagal jantung.
Data dianalisis dari lima penelitian sebelumnya - empat dilakukan di Swedia, satu di Finlandia - yang meneliti hubungan antara konsumsi kopi dan gagal jantung. Yang dilaporkan sendiri data berasal dari 140.220 peserta dan terlibat peristiwa jantung 6.522 kegagalan.
Dalam ringkasan dari literatur yang diterbitkan, penulis menemukan sebuah "statistik signifikan J berbentuk hubungan" antara konsumsi kopi kebiasaan dan gagal jantung, di mana manfaat perlindungan mulai meningkat dengan konsumsi maxing di dua delapan ons porsi Amerika sehari. Perlindungan perlahan menurunkan lebih banyak kopi dikonsumsi sampai lima cangkir, ada manfaatnya dan pada lebih dari lima cangkir sehari, mungkin ada potensi bahaya.
Tidak jelas mengapa konsumsi kopi moderat memberikan perlindungan dari gagal jantung, namun para peneliti mengatakan bagian dari jawabannya mungkin terletak pada persimpangan antara minum kopi biasa dan dua dari faktor risiko terkuat untuk gagal jantung - diabetes dan tekanan darah tinggi.
"Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2, kata penulis senior Murray Mittleman, MD, DrPH, seorang dokter di Institut Kardiovaskular di Beth Israel Deaconess Medical Center, Associate Professor of Medicine di Harvard Medical School dan direktur program penelitian epidemiologi kardiovaskular BIDMC itu. "Hal ini cukup beralasan bahwa jika Anda menurunkan risiko diabetes, Anda juga menurunkan resiko gagal jantung."
Mungkin juga ada manfaat tekanan darah. Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa kopi ringan dan konsumsi kafein yang dikenal untuk meningkatkan tekanan darah. "Tapi pada rentang moderat konsumsi, orang cenderung untuk mengembangkan toleransi di mana minum kopi tidak menimbulkan risiko dan bahkan dapat melindungi terhadap tekanan darah tinggi," kata Mittleman.
Penelitian ini tidak dapat menilai kekuatan kopi, juga tidak melihat berkafein dibandingkan kopi non-kafein.
"Ada penelitian jelas banyak yang harus dilakukan," kata Mostofsky. "Tapi dalam jangka pendek, data ini mungkin memerlukan perubahan ke pedoman untuk mencerminkan bahwa konsumsi kopi, di moderasi, dapat memberikan beberapa perlindungan dari gagal jantung."
Penulis penelitian lainnya adalah Megan Beras, Sc.D., dan Emily Levitan, Sc.D.
Penelitian ini didukung oleh dana dari Institut Kesehatan Nasional.