Penelitian: Sering gunakan smartphone picu stres dan 'pikun'

Author : Administrator | Kamis, 28 Juli 2016 09:51 WIB
Penelitian: Sering gunakan smartphone picu stres dan 'pikun'
Pengguna smartphone. © Telegraph.co.uk

Penelitian Kaspersky Lab yang dilakukan oleh Universities of Wurzburg dan Nottingham Trent menemukan bila keseringan menggunakan smartphone berdampak negatif bagi manusia.

Semakin sering seseorang menggunakan smartphone, maka tingkat stres akan lebih tinggi. Namun yang mengejutkan, ketika peserta ditanya mengenai tingkat kebahagiaan mereka secara keseluruhan, tidak ditemukan perbedaan antara pengguna yang sering dan jarang menggunakan smartphone. Jadi stres yang disebabkan oleh penggunaan smartphone tampaknya tidak memiliki pengaruh besar pada kesejahteraan kita secara umum.

Selama penelitian tiap peserta diberikan waktu 10 menit untuk berduaan dengan smartphonenya. Rata-rata peserta menggunakan smartphone mereka selama hampir setengah dari waktu tersebut (lima menit).

Penelitian Kaspersky Lab sebelumnya memperlihatkan jika saat ini kita sangat bergantung pada perangkat mobile sebagai perpanjangan dari otak kita, menggunakannya sebagai alat sehingga kita tidak perlu mengingat fakta lagi. Mayoritas peserta, misalnya, saat ini tidak bisa mengingat nomor telepon pasangan mereka, tetapi masih bisa mengingat nomer telepon rumah ketika mereka berumur sepuluh tahun. Ini adalah tanda-tanda kepikunan digital.

"Smartphone merupakan bagian integral dari kehidupan kita saat ini, tetapi kita juga harus ingat bahwa masih banyak orang yang memandang perangkat digital ini secara cuma-cuma. Memiliki smartphone di mana saja dan sepanjang waktu sering membuat kita lupa betapa berharganya perangkat ini sebenarnya sebab banyaknya kenangan pribadi dan data-data lain yang mereka simpan" ujar David Emm, senior security researcher di Kaspersky Lab.


Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: