Skema Baru Pencarian Kehidupan Mars
Author : Administrator | Sabtu, 10 Mei 2014 10:16 WIB
Sumber: Viva News
 |
| Ilustrasi astronot Mars One ketika mendarat di Planet Mars |
VIVAnews - Pembuktian kehidupan di Planet Mars sejauh ini masih menemukan kendala. Kondisi atmosfer yang tipis dan kurangnya oksigen di planet merah itu makin menyulitkan pembuktian kehidupan.
Sementara itu, peneliti memperkirakan kehidupan ada di dalam permukaan Mars. Untuk itu, perlu diupayakan skema pencarian bawah permukaan. Upaya meneliti area bagian bawah, kendaraan penjelajah Badan Antariksa AS (NASA), Curiosity, telah mengupayakan pengeboran. Namun, sejauh ini belum maksimal.
Tak ingin terpaku pada satu upaya saja, melansir Daily Mail, Jumat 9 Mei 2014, sekelompok tim peneliti dari kelompok non profit, Explore Mars, Beverly, Massachusetts, AS mengajukan proposal Exolance.
Proposal itu mengadopsi penggunaan misil yang diluncurkan dari atas permukaan planet. Namun, jangan sangka misil itu bukan untuk diledakkan, alih-alih proposal peneliti itu merencanakan misil menancap ke dalam permukaan.
"Exolance menggabungkan sistem pengiriman yang secara asli dirancang untuk tujuan militer," tulis tim peneliti dalam websitenya.
Misil yang dinamakan Arrow disebutkan bakal mampu menusuk ke dalam permukaan sedalam 2 meter. Bagian ujung misil akan mengebor masuk, sedangkan bagian ekor misil tetap berada di atas pemukaan.
Jika sudah menusuk ke dalam tanah, bagian ujung misil menusuk lebih dalam. Ini dimungkinkan karena bagian tengah bisa memisahkan diri dengan penghubung seperti tali pusar. Dengan skema ini menjadikan ujung misil bisa menusuk sampai 5 meter.
Nah, bagian yang menusuk ke dalam ini akan mendeteksi kehidupan dalam tanah, baik kehidupan mikroorganisme maupun non kimia.
Sementara itu, bagian ekor misil dilengkapi dengan antena gelombang radio, dapat berkomunikasi dengan kendaraan penjelajah maupun pendarat maupun pesawat pengorbit.
Tim peneliti itu berharap skema mereka bisa diterima oleh NASA.
Tim tersebut dijadwalkan akan menguji skema ini di Gurun Mojave, Amerika Serikat pada akhir tahun ini. Karakteristik gurun itu memang dikenal sangat mirip dengan karakteristik permukaan Mars.
"Kami akan menguji kedua sistem pengiriman, yaitu dari pesawat dan saat menusuk ke dalam tanah. Uji coba akan memverifikasi kedalaman rata-rata penetrasi dan percobaan mendeteksi kehidupan dalam tanah," tulis peneliti.
Peneliti mengatakan, skema ini bisa diadopsi pada misi eksplorasi Mars NASA, Insight 2016 dan ExoMars 2018 yang digeber Badan Antariksa Eropa (ESA).
"Setelah konsep itu teruji dan membuktikan kelangsungan konsep misi ini, kami akan mendesak NASA, lembaga antariksa dan penyedia jasa komersial antariksa untuk membawa Exolance pada misi Mars ke depan," tulis peneliti. (art)
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/503283-skema-baru-pencarian-kehidupan-mars
Shared:
Komentar
