Ilustrasi. (Thinkstock)Berdasarkan studi terbaru, mengasup suplemen vitamin B12 dan vitamin B9 (asam folat) tak ada manfaatnya untuk kurangi risiko masalah daya ingat karena penuaan.
Sejumlah studi sebelumnya menyebut bahwa ada pengaruh rendahnya kadar vitamin B terhadap kemampuan berpikir lemah. Tapi, harusnya bukan berarti dengan lebih banyak konsumsi vitamin B bisa menyebabkan peningkatan performa kognitif.
Pada studi baru yang dipublikasikan di jurnal Neurology 12 November ini, para ilmuwan secara lebih lanjut meneliti efek mengonsumsi suplemen dua jenis vitamin B. Subjek penelitian adalah hampir 3.000 orang sehat selama periode dua tahun.
Hasilnya menemukan bahwa vitamin B —B12 dan B9— memengaruhi kadar suatu protein yang telah dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi penyakit Alzheimer. Peneliti menyimpulkan, protein tersebut bisa ditekan, karena konsumsi vitamin B dalam jumlah yang lebih.
Namun studi menggarisbawahi tidak ada pengaruh konsumsi suplemen vitamin B itu bagi penambahan daya pikir dan daya ingat seseorang.
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/11/suplemen-vitamin-b-tidak-menguatkan-daya-ingat
