Tanda-tanda Penuaan yang Tampak Mungkin Memprediksi Penyakit Jantung

Author : Administrator | Rabu, 07 November 2012 16:43 WIB
Jika Anda terlihat tua, hati Anda mungkin merasa tua, menunjukkan penelitian baru. (Kredit: © sumnersgraphicsinc / Fotolia)

ScienceDaily (6 November 2012) - Jika Anda terlihat tua, hati Anda mungkin merasa tua, menurut penelitian yang dipresentasikan pada Sesi Scientific American Heart Association 2012.

Dalam sebuah studi baru, mereka yang memiliki 3-4 tanda-tanda penuaan - garis rambut surut di kuil-kuil, kebotakan pada mahkota kepala ini, lipatan daun telinga, atau timbunan lemak kuning di sekitar kelopak mata (xanthelasmata) - memiliki 57 persen peningkatan risiko untuk jantung serangan dan peningkatan risiko 39 persen untuk penyakit jantung.

"Tanda-tanda penuaan mencerminkan usia fisiologis atau biologis, bukan usia kronologis, dan independen dari usia kronologis," kata Anne Tybjaerg-Hansen, MD, penulis senior studi dan profesor biokimia klinis di University of Copenhagen di Denmark.

Peneliti menganalisis 10.885 peserta 40 tahun dan lebih tua (45 persen perempuan) di Kopenhagen Heart Study. Dari jumlah tersebut, 7.537 memiliki kebotakan frontoparietal (surut garis rambut di kuil), 3.938 memiliki kebotakan mahkota atas, 3.405 memiliki lipatan daun telinga, dan 678 memiliki timbunan lemak di sekitar mata.

Dalam 35 tahun masa tindak lanjut, 3.401 peserta mengembangkan penyakit jantung dan 1.708 mengalami serangan jantung.

Individual dan gabungan, tanda-tanda memprediksi serangan jantung dan penyakit jantung independen dari faktor risiko tradisional. Timbunan lemak di sekitar mata adalah prediktor terkuat individu dari kedua serangan jantung dan penyakit jantung.

Serangan jantung dan resiko penyakit jantung meningkat dengan setiap tanda tambahan penuaan pada semua kelompok umur dan antara pria dan wanita. Risiko tertinggi adalah untuk orang-orang berusia 70-an dan orang-orang dengan tanda-tanda beberapa penuaan.

Dalam studi tersebut, perawat dan teknisi laboratorium mencatat jumlah uban, menonjol dari keriput, jenis dan tingkat kebotakan, kehadiran lipatan daun telinga dan deposito kelopak mata.

"Memeriksa tanda-tanda penuaan yang terlihat harus menjadi bagian rutin dari pemeriksaan fisik setiap dokter," kata Tybjaerg-Hansen.

Co-penulis Mette Christoffersen, Ph.D. calon, Ruth Frikke-Schmidt, MD, Peter Schnohr, MD, Gorm Jensen, MD, dan Borge Nordestgaard, MD.


sumber : http://www.sciencedaily.com/releases/2012/11/121106114221.htm

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: