10 Paper Mahasiswa UMM Lolos di Jurnal Thailand
Author : Humas | Jum'at, 10 Juli 2020 10:41 WIB
|
Kaprodi llmu Pemerintahan UMM, Muhammad Kamil, M.A (Foto: Istimewa) |
SEBANYAK 10 karya ilmiah mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tembus di beberapa jurnal di Thailand yang terindeks Tier 2 oleh TCI (Thai-Journal Citation Index Center). Untuk diketahui TCI adalah lembaga pengindeks karya ilmiah yang menentukan kualitas publikasi yang dihasilkan oleh sebuah lembaga.
Di Indonesia, TCI ini seperti SINTA, hanya saja TCI ini lebih ‘senior’. Kesepuluh mahasiswa yang lolos di jurnal Tier 2 ini merupakan sebagian dari mahasiswa yang mengikuti Student Exchange Program di Khon Kaen University, Thailand. Hal ini merupakan wujud dari upaya internasionalisasi prodi IP yang telah diawali sejak tahun 2016 lalu.
Kaprodi llmu Pemerintahan, Muhammad Kamil, M.A mengatakan ada 15 mahasiswa IP yang mengikuti program pertukaran pelajar ini. “Disana mereka tidak sekedar belajar, namun juga membuat riset dan melakukan KKN tematik internasional. Kami juga sedang menunggu kabar empat naskah lain yang sedang kami ajukan ke jurnal internasional terindeks Scopus, semoga ada kabar baik,” ungkap kaprodi termuda di FISIP UMM ini.
Kesepuluh mahasiswa IP yang berhasil menembus jurnal terindeks Tier 2 ini diantaranya adalah Ardika Rizkian Nurrahmat, Vanni Tara Kartika, Riko Ratna Setiawan, Rezkita Bagas Prakasih, Imam Yusuf Abdulah dan Maulana Ilham Putra Resgi yang berhasil meloloskan karya ilmiahnya di Journal of Social Science for Local Rajabhat Mahasarakham University Vol. 4 No. 1.
Ada juga Riyo Rachman Gushardana dan Amirah Zahidah berhasil menembus Journal of Local Governance and Innovation Vol.4 no.1 sedangkan Ibnu Zihab Amrullah dan Sandy Putra Ghozali berhasil lolos di Journal of Legal Entity Management and Local Innovation vol.6 no. 2. Semua jurnal tersebut terakreditasi dan terindeks Tier 2 oleh TCI.
Sandy Putra Ghozali, mahasiswa IP angkatan 2017 mengkaji sebuah riset yang berbasis pada studi kasus di dua negara yaitu Indonesia dan Thailand. Risetnya ia beri judul Civil Society Participation in Efforts to Uphold Democracy Under Authoritarian Regimes: A Case Study of Thailand and Indonesia. Menariknya, paper yang dipublikasikan pada 29 April tersebut dibimbing oleh kolaborasi dosen UMM dan dosen Khon Kaen University.
“Jadi saya dibimbing intensif selain oleh pak Kamil dan pak Saiman (dosen IP, red) juga oleh Siwach Sripokangkul, dosen di College of Local Administration, Khon Kaen University. Tantangannya selain harus menemukan isu yang menarik juga paper saya dan teman-teman ini semuanya harus ditulis dalam Bahasa Inggris,” ujar
|
Judul paper mahasiswa UMM yang lolos di Jurnal Thailand (Foto: Istimewa) |
Sandy yang mengikuti program student exchange di Thailand selama empat bulan ini.
Kamil juga mengakui bahwa tidak mudah untuk tembus jurnal di Thailand apalagi terindeks TCI. “Mereka jatuh bangun menulis itu (paper, red), banyak juga yang mau menyerah. Namun saya terus motivasi mereka agar tetap melanjutkan projectnya. Sebelum mereka berangkat ke Thailand, saya dampingi mereka untuk menyusun isu riset setiap hari Kamis secara kontinyu. Lalu saya mengarahkan arah penulisannya. Selanjutnya ketika mereka di Thailand, ada kolaborasi pendampingan oleh dosen Khon Kaen University,” jelasnya.
Terkait prestasi mahasiswa-mahasiswa tersebut, Kamil berjanji akan memberikan apresiasi. Beberapa artikel yang memenuhi syarat akan diekuivalensi ke karya pengganti skripsi sesuai arahan rektor yang tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Ekuivalensi Karya Kreatif dan Inovatif Mahasiswa ke Dalam Kegiatan Kurikuler. Hingga saat ini di Prodi Ilmu Pemerintah, sudah ada 29 karya ilmiah yang diekuivalensi sebagai tugas akhir karya pengganti skripsi. (*can)
Shared:
Komentar